Waktu Sekarang

26 Juli 2024 17:06

Somasi Di Abaikan, Pemuda Pancasila Datangi PT.Lesaffre

Kategori :

Share:

Share on facebook
Share on twitter
Share on pinterest
Share on linkedin
Share on whatsapp

Matarajawali.net-Kab.Malang; Puluhan anggota MPC Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Malang Datangi PT.Lesaffre di jl.Raya bulupayung Krebet Bululawang, menanyakan surat somasi yang tidak ditanggapi oleh Perusahaan tersebut pada rabu (31/05/2023) siang.

Kedatangan puluhan anggota PP tersebut dipimpin Ketua Badan Penyuluhan dan Perlindungan Hukum (BPPH) Pemuda Pancasila Andi Sinyo untuk mempertayakan terkait surat somasi yang tidak ada balasan dari perusahan.

“Kita datang kesini untuk mendapatkan jawaban atas somasi yang telah 3x kami kirimkan namun tidak mendapatkan jawaban dari perusahaan.”ujarnya

Andi menjelaskan bahwa sudah 2 tahun mengirimkan somasi atas permasalahan pemutusan kontrak kerjasama antara PT.Lesaffre dengan kliennya PT Wahana Wira Persada, yang kebetulan adalah Ketua MPC Pemuda Pancasila Probolinggo.

“Kami mewakili klien kami, yang notabene adalah ketua MPC Pemuda Pancasila Probolinggo kota bapak Halim sebagai ikatan atau partner dari PT.Lesaffre kami merasa ditindas sekali dengan adanya pemutusan sepihak kontraknya oleh PT Lesaffre tanpa pemberitahuan apapun. Katanya klien kami telah melakukan wanprestasi yang menyebabkan pemutusan kontrak tersebut,” terangnya.

Sementara itu, Sekretaris BPPH Pemuda Pancasila Kabupaten Malang Axel Kharisma mengatakan, manajemen maupun direksi pabrik ragi di Bululawang ini tidak merespon somasi yang telah dikirimkan.

“Tiga kali somasi yang kami kirimkan diabaikan oleh perusahaan. Terakhir, somasi yang kami kirimkan pada 17 Mei 2023,” ujarnya

Menurutnya, kliennya memiliki kontrak selama 17 bulan. Dan sudah menjalankan pekerjaan selama 12 bulan. Selama menjalankan pekerjaan, telah melakukan dengan baik sesuai kontrak.

“Pengerjaan yang dilakukan berkaitan dengan pembangunan drainase. Selama menjalankan pekerjaan dilakukan dengan baik. Sedangkan wanprestasi yang dimaksud juga tidak dijelaskan,” terang Axel.

“Sedangkan klien kami, sudah tidak boleh bekerja lagi,” sambungnya. Dia mengatakan, saat Pemuda Pancasila Kabupaten Malang mendatangi Pabrik Ragi di Bululawang ini, tidak diterima oleh manajemen maupun direksi sehingga mereka berjanji akan kembali dalam massa yang lebih besar.(ril)

No Tag
Matarajawali
Di Post : 21:34
Berita Serupa