Matarajawali.net-Situbondo; Audensi bersama PG ASEMBAGUS yang di hadiri oleh forkopinca ASEMBAGUS seperti camat ASEMBAGUS, Kepala desa, trigonco, wringin anom,gudang juga perante,dan banyuputih,dan serta juga di hadiri oleh polsek ASEMBAGUS dan juga koramil ASEMBAGUS.
DiSaat audensi yang langsung di pimpin dari pihak PG ASEMBAGUS yakni Anton selalu wakil GM yang menyampaikan bahwa pihak PG Asembagus sejak mengalami Revitalisasi tidak henti hentinya melakukan perbaikan mulai dari Produksi hingga dampak limbah dan polusi yang menjadi polemik baik di internal PG sendiri maupun di masyarakat, khususnya polusi abu ampas atau tolato.
Lebih lanjut Anton juga mengatakan bahwasanya segala upaya telah di lakukan oleh pihak PG untuk mengantisipasi abu ampas dan tolato yang berterbangan, mulai dari Filterisasi, pemasangan karung Paranet hingga penyemprotan, dan tahun depan kami sudah mengajukan sebuah teknologi yang tepat guna untuk mengatasi debu ampas tolato, ucap Anton.
Pada kesempatan yang sama Agus Ariyanto salah satu pengurus jajaran DPP LBH Cakra juga menyampaikan di forum bahwa, permasalahan polusi abu ampas tolato ini tidak akan pernah selesai bagi kami, selama masih ada pengaduan dari masyarakat terkait abu ampas tolato ini, tegas Agus.
Ketua DPC LBH cakra situbondo Nofika syaiful rahman yang akrab di panggil opek menyampaikan dalam rapat audensi bahwa kami keterwakilan dari masyarakat menyampaikan banyak Terima kasih kepada pihak PG ASEMBAGUS yang sudah menerima permohonan kami namun kami kurang puas di karenakan Bpk GM ASEMBAGUS tidak bisa hadir.ungkapnya
Lebih Lanjut opek menambahkan bahwa permasalahan ini sudah menjadi tradisi tahunan yang mencemari udara namun saya berharap permasalahan ini cepat teratasi sehingga tidak ada lagi masyarakat yang mengadu ke lembaga kami.
Opek Ketua LBH CAKRA SITUBONDO saya sangat mencintai PG ASEMBAGUS namun sepanjang musim giling tetap terjadi pencemaran udara dan limbah maka kami bersama masyarakat akan melakukan gugatan klas extion tutup opek.ujarnya(Sup)