Matarajawali.net-Kota Malang; Partai Buruh Kota Malang mendaftarkan Bacalegnya ke KPUD Kota Malang didetik-detik akhir pendaftaran pada minggu (14/05/2023) malam pukul 22.30 wib.
Sempat terjadi gangguan sisten silon di database DPP Partai Buruh sehingga membuat pendaftaran ditunda dari jadwal semula pukul 15.00wib hingga pukul 22.00 wib. Setelah proses verifikasi oleh KPU selama 45menit, semua data dan dokumen dinyatakan lengkap.
Sementara itu Exco Partai Buruh Kota Malang Satya Agung Tri Subagiyo mengatakan bahwa sebagai partai baru, partainya mendaftarkan 8 Bacaleg dalam menghadapi pemilu tahun 2024 dengan komposisi 60% perempuan.
“Alhamdulillah setelah sempat tertunda tadi, semua berkas sudah dinyatakan lengkap dan lolos verifikasi oleh KPU. Kita mendaftarkan 8 nama sebagai Bacaleg dengan komposisi 3 laki-laki dan 5 perempuan tersebar di 5 dapil Kota malang”ujarnya
Meskipun sebagai pendatang baru, Partai Buruh optimis semua Caleg yang terdaftar bisa menang di dapil masing-masing dan bisa mengawal aspirasi buruh di Legislatif. Partai Buruh Mengklaim bahwa sudah mendapatkan 32rb suara dari berbagai element serikat buruh yang ada di Kota Malang.
“Meski Partai baru, kita optimis bisa meraih hasil maksimal dengan memenangkan seluruh Caleg karena kita yakin mendapatkan dukungan dari seluruh anggota serikat buruh yang ada di Kota Malang”tandasnya
Satya Agung juga menjelaskan bahwa, Partai Buruh dibangun dan didirikan kembali oleh para pendiri yang berasal dari 4 Konferderasi serikat pekerja terbesar dan 50 Federasi serikat pekerja tingkat nasional, forum guru dan tenaga honorer, dan organisasi petani serta nelayan terbesar di Indonesia.
“Besar harapan kami sebagai partai baru tetapi mempunyai visi dan platform yang jelas. Kita berjuang dengan tiga prinsip utama yaitu kesetaraan kesempatan,distribusi kekayaan yang adil dan merata,serta tanggung jawab publik itu yang menjadi tanggung jawab mulai dari tingkat ranting hingga pusat”jelasnya
“Harapan kami sebagai partai baru, kami bisa diterima oleh masyarakat di Kota Malang dan Partai Buruh mungkin bisa menjadi harapan dari kebuntuan-kebuntuan yang terjadi di Republik tercinta ini.”tutupnya
(Aril)
