Matarajawali.Net – Menjelang perayaan hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1443 H jasa penukaran uang receh 2.000 hingga 75.000 mulai ramai di sepanjang jalan khususnya di sekitaran alun-alun Kota Malang (25/04/22)
Bayakub atau yang biasa disebut Asik, mulai menggeluti jasa penukaran uang tahun 2009, H-5 lebaran sampai H-1 biasanya ramai peminat Penukar uang pecahan 5.000. dan untuk pembayaran sendiri tidak mengurangi jumlah uang yang ditukar tetapi diberi oleh konsumen, awal puasa mematok harga 5.000 dan meningkat sampai 25.000 setiap penukaran 1.00.000.
“Masa pandemi kemarin masih banyak peminatnya sehari saya masih bisa 12 konsumen sekarang masih 5, Saya merasa pesimis karena biasanya malam 21 itu sudah meningkat” ucap Bayakub
Banyak yang meragukan uang yang di pajang oleh lelaki 51 tahun ini “Kalo uang palsu kenapa dipajang padahal sana sini pos polisi dan banyak aparat yang melintas.
Semoga kedepan lebih bagus karena biasanya saya satu bulannya bisa meraih 25 juta sampai 30 juta. Kemungkinan ini masalah minyak goreng yang biasanya 14.000 sekarang jadi 25.000 saya tidak tau BBM naik taunya minyak goreng,
yang berakibat dengan sepinya peminat jasa penukaran uang” tutupnya. (rita)