matarajawali.net; Kota Malang — Dalam upaya menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok menjelang akhir tahun, Wali Kota Malang turun langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke tiga titik pasar pada hari ini. Tiga lokasi tersebut meliputi Pasar Gadang Lama, Grosir Bahan Pokok Sadar Mandiri, dan Superindo Sawojajar. Sidak ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan stok serta memantau perkembangan harga komoditas yang menjadi kebutuhan masyarakat sehari-hari.
Saat melakukan pengecekan harga di lapangan, Wali Kota menemukan adanya kenaikan signifikan pada komoditas kacang tanah. Harga kacang tanah yang sebelumnya berada pada kisaran Rp48.000 per kilogram, kini tercatat naik menjadi Rp58.000 per kilogram. Kenaikan sebesar Rp10.000 ini dinilai cukup menonjol dibandingkan komoditas lainnya.
“Lonjakan harga kacang tanah ini cukup signifikan dan perlu segera kami pelajari penyebabnya. Kami tidak ingin masyarakat terbebani, terutama menjelang masa konsumsi yang meningkat di akhir tahun,” ujar Wali Kota saat ditemui di Pasar Gadang Lama. Ia menegaskan bahwa pemerintah kota akan melakukan koordinasi dengan dinas terkait, termasuk Dinas Perdagangan dan stakeholder distribusi pangan, untuk menilai faktor-faktor yang memicu kenaikan harga tersebut.
Selain komoditas kacang tanah, Wali Kota juga melakukan peninjauan terhadap harga komoditas pokok lain seperti beras, cabai, minyak goreng, dan telur. Dari hasil sidak, sebagian harga bahan pokok masih berada pada kisaran stabil, meskipun beberapa item lain mengalami kenaikan ringan akibat faktor cuaca dan distribusi.
Para pedagang yang ditemui dalam sidak mengungkapkan bahwa kenaikan harga kacang tanah terjadi karena pasokan dari daerah penghasil mulai berkurang. Beberapa distributor mengaku distribusi terganggu akibat perubahan pola panen dan cuaca yang kurang mendukung dalam beberapa minggu terakhir.
Di Grosir Bahan Pokok Sadar Mandiri, Wali Kota kembali menekankan pentingnya menjaga pasokan agar gejolak harga tidak semakin meluas. Ia meminta pelaku usaha tidak melakukan penimbunan dan tetap menjual sesuai harga pasar yang wajar. Sementara itu, di Superindo Sawojajar, pengecekan difokuskan pada harga kebutuhan harian masyarakat urban, termasuk bahan pangan kemasan dan produk-produk suplai cepat.
“Pemerintah kota akan terus melakukan sidak rutin untuk memastikan kondisi harga tetap terkendali. Kami ingin masyarakat merasa aman dan tidak khawatir saat memenuhi kebutuhan sehari-hari,” tambahnya.
Dengan adanya temuan kenaikan harga tersebut, Pemkot Malang berencana memperkuat kerja sama dengan Bulog, distributor pangan, serta jaringan pasar modern untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan stok di semua titik distribusi.
Sidak kali ini menjadi bagian dari rangkaian langkah pemerintah kota dalam menjaga stabilitas ekonomi dan kenyamanan masyarakat menjelang periode libur panjang serta momen belanja besar di akhir tahun.(aji)
