matarajawali.net; Situbondo – Respon cepat Tim Resmob Barat Satreskrim Polres Situbondo saat melakukan patroli Kring Serse berhasil menggagalkan pencurian kendaraan bermotor di wilayah Besuki, Kamis (4/12/2025) dini hari.
Berbekal laporan masyarakat, tim resmob yang sedang melaksanakan Kring Serse langsung merespon dan langsung melakukan pengejaran dengan mengajak serta anggota Polsek Jatibanteng dan Polsek Banyuglugur.
Peristiwa bermula ketika korban, seorang warga Dusun Sanggaran, Desa Blimbing, Besuki, mendapati motor Honda Beat hitam bernomor polisi P 6178 DO miliknya hilang. Korban segera menghubungi pihak kepolisian. Laporan yang diterima sekira pukul 02.15 WIB seketika direspon Tim Resmob Barat yang tengah melaksanakan Kring Serse dengan langsung bergerak menuju lokasi untuk melakukan upaya pengejaran.

Setelah melakukan penyelidikan singkat, Tim Resmob Barat mendapatkan petunjuk bahwa pelaku bergerak ke arah barat dari Desa Kalimas. Informasi itu kemudian diteruskan ke Polsek Banyuglugur melalui telpon untuk melakukan penghadangan.
Polsek Banyuglugur yang menerima informasi segera bersiaga di depan Mapolsek. Situasi dini hari yang gelap dan lengang membuat petugas harus lebih waspada terhadap motor yang melintas. Tak berselang lama, dua motor Honda Vario dan Honda Beat melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Besuki menuju Banyuglugur. Kecurigaan langsung muncul, dan petugas spontan melakukan penghadangan tapi tidak berhasil sehingga dilakukan upaya pengejaran.
Upaya pengejaran kemudian dilakukan oleh anggota Polsek Banyuglugur bersama anggota Resmob Barat dan Polsek Jatibanteng yang juga ikut menyusul di belakang. Dalam proses pengejaran para pelaku diketahui berjumlah empat orang, masing-masing menggunakan dua motor Honda Vario warna hitam dof serta Honda Vario merah dof tanpa plat nomor dan juga motor Honda Beat hasil curian.
Pengejaran berlangsung hingga masuk ke wilayah Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo. Di sekitar SPBU Paiton, motor Honda Beat yang diduga merupakan barang curian oleng dan terjatuh. Keempat pelaku tidak berhenti, mereka langsung meninggalkan motor tersebut dan pengendara motor Honda Beat melompat ke motor rekannya untuk lari dari kejaran Polisi.
Dalam momen tersebut, pelaku sempat mengacungkan celurit ke arah petugas, berupaya mengintimidasi agar bisa meloloskan diri. Menyadari keselamatan warga dan petugas terancam, aparat bereaksi dengan mengeluarkan senjata api untuk upaya antisipasi ancaman. Aksi sigap itu membuat pelaku memilih kabur daripada melanjutkan konfrontasi.
Meski para pelaku berhasil melarikan diri, motor curian milik korban berhasil diamankan dengan kondisi utuh. Barang bukti tersebut kemudian dibawa ke Polsek Besuki untuk proses lebih lanjut.
Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan, S.I.K., M.I.K. melalui Kasatreskrim Polres Situbondo, AKP Agung Hartawan, S.H., M.H., memberikan apresiasi kepada anggota Resmob Barat dan jajaran Polsek Banyuglugur serta Jatibanteng atas respon cepat dan koordinasi yang sangat baik sehingga berhasil mengagalkan aksi curanmor.
“Respon cepat anggota terhadap laporan atau pengaduan sangat menentukan. Berawal dari informasi masyarakat, Tim Resmob Barat yang sedang melaksanakan Kring Serse segera bergerak dan bersinergi dengan Polsek Banyuglugur dan Polsek Jatibanteng. Alhamdulillah barang bukti berhasil diamankan , dan ini sangat berarti bagi korban,” ujar AKP Agung.
AKP Agung menambahkan bahwa pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan terkait identitas dan jaringan para pelaku, yang diduga merupakan komplotan curanmor antar kota.
“Untuk barang bukti sudah diamankan di Polsek Besuki dan mengarahkan korban untuk membuat laporan untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Satreskrim bersama Polsek Jajaran juga terus meningkatkan Kring Serse untuk mencegah aksi kriminalitas” pungkasnya.(sup)



