Waktu Sekarang

11 Desember 2025 04:04

DiDuga Pelanggaran DiProyek Irigasi Desa Bloro,Keselamatan Pekerja Dan Kualitas DiPertanyakan

Kategori : ,

Share:

Share on facebook
Share on twitter
Share on pinterest
Share on linkedin
Share on whatsapp

matarajawali.net; Situbondo – Proyek pembangunan dan rehabilitasi infrastruktur usaha tani di desa Bloro kec.besuki diduga kuat tidak sesuai dengan spesifikasi teknis yang telah ditetapkan karena minimnya pengawasan dari pihak kontraktor maupun dinas. Selain itu, pelaksanaan proyek juga disinyalir melanggar ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), yang berpotensi membahayakan pekerja dan masyarakat sekitar.

Berdasarkan investigasi Tim media Matarajawali.net di lapangan ditemukan beberapa indikasi pelanggaran. Beberapa di antaranya adalah penggunaan material bangunan yang tidak sesuai standar, pengerjaan yang terkesan asal-asalan, serta kurangnya volume pondasi kedalaman 30cm serta pemasangan batu kali yang terlihat tidak rata terisi semen sehingga masih ada air lewat melalui celah batu.

Selain itu, tidak adanya rambu-rambu K3 yang memadai, seperti penggunaan alat pelindung diri (APD) yang tidak lengkap, juga menjadi sorotan.

“Kami sangat menyayangkan adanya dugaan pelanggaran ini. Pembangunan infrastruktur usaha tani seharusnya dilakukan dengan mengutamakan kualitas dan keselamatan. Jika terjadi pelanggaran, hal ini tidak hanya merugikan petani sebagai penerima manfaat, tetapi juga berpotensi menimbulkan kecelakaan kerja.
Kami berharap kepada pihak dinas terkait segera melakukan evaluasi dan mengambil tindakan tegas terhadap pelanggaran tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kontraktor maupun dinas terkait belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan pelanggaran tersebut. Namun, tim kami akan terus berupaya mendapatkan informasi lebih lanjut dan mengawal kasus ini agar tidak merugikan masyarakat dan petani.ujarnya(*)

No Tag
Matarajawali
Di Post : 1 hari Yang Lalu
Berita Serupa
Kategori 1
Kategori 3
Kategori 2
Kategori 4