matarajawali.net; MALANG – Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menegaskan bahwa pembahasan Estimated Project Cost Control (EPCC) dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) masih berada pada tahap awal. Menurutnya, dasar EPCC sudah ada, namun detail pembahasan akan dilakukan lebih mendalam pada Rapat Anggaran Daerah (RADBD).
“Ini masih tahap platform, baru penampilan dari Banggar. Besok kita tunggu juga penampilan dari bawah, hasil interaksi. Yang jelas, kalau EPCC ada dasarnya, nanti akan lebih ketat dibahas di RADBD,” ujar Wahyu.
Ia mengakui, porsi belanja pegawai dalam RAPBD masih cukup besar. Wali kota menyebutkan angkanya mencapai Rp1,728 triliun. “Kalau gaji pokok tidak mungkin diutak-atik, tapi kalau tunjangan masih bisa dievaluasi. Itu yang nanti akan kita bahas lebih rinci,” jelasnya.
Wahyu menambahkan, RAPBD saat ini masih memuat kerangka besar, termasuk belanja modal, belanja kerja, hingga skenario pembangunan kota. “Nanti detailnya akan kita lihat di RADBD, karena di sana akan lebih jelas arah bukit-bukit pembangunan yang kita maksud,” katanya.
Terkait program prioritas, ia menegaskan bahwa pemerintah tetap melihat secara menyeluruh. “Untuk RTI 50, kita akan tetap menyeluruh, semua RD kita perhatikan. Jadi bukan hanya salah satu prioritas saja,” tegasnya.
Menurutnya, langkah ini penting agar arah pembangunan kota tetap sejalan dengan kebutuhan masyarakat sekaligus menjaga kesehatan fiskal daerah.(aji)