matarajawali.net – Situbondo; Proyek peningkatan dan rekonstruksi jalan ruas Kom – Gelung (R.172) di Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, yang menelan anggaran miliaran rupiah dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2024, menuai kontroversi. Jalan hotmix sepanjang 6.950 meter yang baru saja rampung akhir Desember 2024 lalu, kini sudah mengalami kerusakan serius di beberapa titik.
Kerusakan ini terlihat jelas berupa lubang-lubang menganga dan retakan yang tersebar di sepanjang jalan. Kondisi ini **menimbulkan pertanyaan besar** di kalangan masyarakat sekitar dan pengguna jalan.
“Ini kan baru selesai beberapa bulan lalu, masa sudah rusak seperti ini?,” ungkap salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya. “Kami berharap pemerintah segera mengecek kembali kualitas hotmix ini dan segera memperbaikinya. Ini kan uang rakyat yang digunakan untuk proyek ini, jadi kami merasa dirugikan,” lanjutnya.21/3/2025
Proyek ini dikerjakan oleh CV. Sari Tehnik , Kerusakan yang terjadi pada jalan hotmix ini memicu dugaan bahwa proses pengerjaan kurang maksimal dan pengawasan dari Dinas terkait dinilai lemah.
Masyarakat mendesak dilakukan investigasi terhadap proyek tersebut untuk memastikan bahwa pengerjaan telah sesuai dengan standar dan spesifikasi yang ditetapkan, Mereka khawatir anggaran miliaran rupiah yang digelontorkan dari DAK terbuang sia-sia dan justru merugikan masyarakat.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak dinas terkait dan juga dari rekanan.ujarnya(sup)