Malang 27/02 Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang Erik Setyo Santoso membuka Forum Lintas Perangkat Daerah Penyusunan Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah tahun 2026 yang digelar oleh Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda)
Erik menuturkan bahwa kegiatan ini menjadi wadah diskusi agar semua perangkat daerah dan pemangku kepentingan (stakeholder) dapat mengetahui program kerja yang akan dilaksanakan. Erik mengatakan dalam pelaksanaan sebuah program kegiatan, tentu tidak hanya bertumpu atau berhubungan pada satu perangkat daerah saja.
“Sehingga nanti pada implementasinya tidak ada lagi masalah koneksi dengan dukungan antarperangkat daerah. Jadi ada sinergi dan melakukan penyesuaian dalam melaksanakan suatu program kegiatan,” jelasnya
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Sirraduhita yang ikut hadir dalam forum diskusi ini menyampaikan bahwa pemerintah wajib hadir untuk memenuhi kebutuhan mendasar masyarakat, namun harus juga mematuhi instruksi Presiden terkait efisiensi anggaran.
“Kami di Legislatif berharap adanya jalinan kerja sama juga dengan pemangku kepentingan sebagai rangkaian hexahelix untuk kita bisa bergotong royong. Kita kuat lagi lintas sektoral sehingga di tengah efisiensi, kita masih bisa menjalankan pelayanan kepada masyarakat,” tambah nya
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bappeda Kota Malang, Dwi Rahayu menyampaikan bahwa forum penyelenggaraan lintas perangkat daerah ini juga dimaksudkan untuk menyerap saran dan masukan dari para pemangku kepentingan dalam rangka penyempurnaan renja perangkat daerah tahun mendatang. Oleh karena itu lah dalam forum ini menghadirkan perwakilan pemangku kepentingan dalam pelaksanaan program-program Pemkot Malang.
“Forum ini untuk penajaman target kinerja mulai dari program kegiatan apa? Kelompok sasarannya siapa? Hingga lokasi dimana? Selanjutnya, hasil penyempurnaan rancangan renja perangkat daerah berdasarkan saran dan masukan dalam forum lintas perangkat daerah harus disampaikan ke Bappeda untuk penayangan paling lambat minggu kedua bulan Maret 2025 ini,” pungkas Dwi.