Matarajawali.net – Kota Malang; Dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) yang ke 79 dan ulang tahun IWO Indonesia ke 7 yang di selenggarakan di Rumah Makan Kertanegara Kota Malang, sekaligus menggelar sarasehan dan diskusi memberikan pemahaman terkait dengan Kode Etik Jurnalistik ( KEJ ). sabtu, 22/02/2025
Acara ulang tahun ke 7 IWOI sekaligus HPN dihadiri oleh ketua DPD IWOI Malang raya Yuni ektanta,pembina IWOI Malang Raya bapak indra, bidang hukum IWOI malang raya yiyesta Ndaru abadi,perwakilan dari Polresta serta pemuda Pancasila bpak yudi sinyo serta angota IWOI Malang Raya
Dalam sambutan ketua IWO Indonesia malang Raya Yuni Ektanta berpesan bahwa setiap berita-berita itu yang akan kita naikkan atau kita Sajikan ke masyarakat umum. Yang pertama harus sesuai dengan narasumber yang ada Jadi apa yang kita lihat apa yang kita dengar kemudian kita kembangkan, dikuatkan dengan narasumber hal itu merupakan produk jurnalistik yang sangat istimewa.
“Apa lagi dengan berita-berita kasus ini harus kita tekankan Jangan sampai kita membuat opini sendiri, dari sisi Narasumber itu harus dikeluarkan bukti yang otentik saksi sehingga apabila nanti ada masyarakat ataupun pembaca yang penting itu kita sudah terlepas dari jeratan Hukum itu.”
Lebih lanjut “karena ini sudah di era transisi, kita selaku pilar ke empat dari negara ini kita harus objektif dan kita tekankan juga kita harus membantu program-program pemerintah. Kita harus bisa mengawal semua program – program pemerintah.”jelasnya
Sementara itu wakil ketua Iwoi malang raya David Kusuma juga mengatakan, bahwa yang bekerja secara terus menerus melaksanakan kegiatan jurnalistik wartawan itu dalam bekerja adalah di ikat dengan kode etik, bahwa Ada 11 kode etik jurnalistik yang mengikat kita di dalam kita melaksanakan profesi kita Sebagai wartawan ini saya Ingatkan Kembali yang nomor satu adalah Wartawan Indonesia bersikap independen menghasilkan berita yang akurat berimbang dan tidak beritikad buruk.
“Jadi wartawan ini ada yang beritikad buruk ya jelas-jelas ini sudah melanggar seperti kejadian yang di Batu kemarin itu sekarang nomor satu aja sudah melanggar.”terang david
Bapak Indra setiadi selaku pembina dalam sambutannya menyampaikan harapannya “agar IWOI Malang Raya tetap kompak dan solid dalam menjalankan tugas jurnalistik,
Beliau juga menekankan pentingnya menjaga profesionalisme dan integritas dalam menyajikan berita yang akurat serta berimbang bagi masyarakat.”harapnya
Yiyesta Ndaru abadi SH selaku kuasa hukum IWOI Malang Raya juga menegaskan bahwa “organisasi ini akan terus berupaya meningkatkan kualitas para anggotanya melalui berbagai pelatihan dan kerja sama dengan berbagai pihak.
Hal ini dilakukan demi menjaga standar jurnalistik yang tinggi serta meningkatkan kompetensi wartawan di era digital”pungkasnya
Momentum peringatan HUT ke-7 ini menjadi ajang refleksi bagi seluruh anggota IWOI Malang Raya untuk terus menjaga solidaritas dan semangat kebersamaan.
Dengan semangat yang baru, diharapkan organisasi ini dapat semakin kuat dan mampu menghadapi berbagai tantangan dalam dunia pers.
Acara syukuran ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah antara seluruh anggota, Suasana hangat dan penuh kekeluargaan terlihat jelas, mencerminkan komitmen kuat IWOI Malang Raya untuk terus berkontribusi dalam dunia jurnalistik serta memberikan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat.
(Nad)