Matarajawali.net-SITUBONDO; Satpolairud Polres Situbondo Polda Jatim melaksanakan pengawalan dan pengamanan saat Larung sesaji ketengah laut untuk mencegah adanya kecelakaan laut baik tenggelam atau kejadian tabrakan antara perahu.
Petik laut adalah Acara adat istiadat di Kabupaten Situbondo yang tujuannya adalah bersyukur kepada Tuhan atas rejeki yang diberikan kepada para nelayan atau dalam kata lain selamatan laut.
Prosesi petik laut dimulai dari doa doa dan pembacaan ayat ayat suci dan juga nyinden kemudian Larung sesaji ketengah laut dengan perahu nelayan yang di sertai oleh beberapa perahu nelayan.
Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan, SIK, MIK melalui Kasatpolairud AKP Gede Sukarmadiyasa, SH, MH menjelaskan bahwa Satpolairud mengerahkan 10 personilnya untuk pengawalan dan pengamanan di perairan saat Larung sesaji, guna antisipasi dan mempercepat tindakan apabila ada kecelakaan laut atau masyarakat yang ikut ke laut mengalami jatuh dan tenggelam.
Larung sesaji dilakukan hari Jumat (14/2/2025) sekitar jam 09.00 wib dan membutuhkan waktu kurang lebih 1,5 jam menuju tengah laut dan setelah sesaji dilarung kemudian kembali ke darat, kegiatan inilah yang dijaga dan terus di edukasi kepada nahkoda dan penumpang kapal yang ikut ke tengah laut agar selalu berhati hati sehingga tidak ada kecelakaan laut.
“Alhamdulillah berkat intervensi dini anggota Satpolairud dan Polsek Banyuglugur kepada panitia serta sinergitas dengan masyarakat nelayan sehingga kegiatan petik laut berjalan lancar aman terkendali,” kata AKP Gede(sup)