matarajawali.net – SITUBONDO; Operasi Keselamatan Semeru 2025 sudah berlangsung selama 3 hari. Berkaitan hal tersebut, Satlantas Polres Situbondo Polda Jatim terus menggelar sosialisasi dengan berbagai kegiatan. Salah satunya dengan cara menggelar talk show atau on air melalui radio.
Sosialisasi melalui Radio Bhasa FM Situbondo disampaikan oleh Kanit Kamsel Ipda Rudi bersama anggota unit Kamsel Aipda Cahya Firmansyah dengan materi keselamatan berkendara, Kamis (13/2/2025)
Kasat Lantas AKP Andy Bahtera Indra Jaya, S.H. M.H. menjelaskan sosialisasi melalui siaran radio dipilih karena masih banyak didengar masyarakat sehingga cukup efektif sebagai media untuk menyampaikan program Kepolisian dan radio bisa menjangkau pelosok wilayah Kabupaten Situbondo.
Pada Operasi Keselamatan Semeru 2025 yang menjadi sasaran adalah penggunaan knalpot tidak sesuai spek alias knalpot brong, berkendara melebihi batas kecepatan, balap liar, pengendara berkendara di bawah pengaruh alkohol, dan berboncengan lebih dari satu orang.
Selain itu, operasi ini juga menyasar pengendara di bawah umur, pengendara roda dua yang tidak menggunakan helm SNI, pengemudi mengoperasikan handphone saat berkendara, pengendara roda empat yang tidak menggunakan sabuk pengaman, dan pengendara yang melawan arus lalu lintas.
“Disamping kegiatan edukasi keselamatan berlalu lintas, Kepolisian juga akan melakukan penegakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas yang berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas baik dengan teguran, tilang ataupun E-TLE ”Imbuhnya.
Kasat Lantas AKP Andy Bahtera Indra Jaya, S.H. M.H. berharap dengan adanya Operasi Patuh Semeru 2024, dapat menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas karena masyarakat sadar akan keselamatan saat berkendara.
“Harapannya, dengan adanya Operasi Keselamatan Semeru 2025 ini, masyarakat semakin sadar dan tertib dalam berlalu lintas. Sehingga angka pelanggaran dan kecelakaan khususnya di wilayah Kabupaten Situbondo semakin menurun,” pungkasnya.(sup)
SITUBONDO – Operasi Keselamatan Semeru 2025 sudah berlangsung selama 3 hari. Berkaitan hal tersebut, Satlantas Polres Situbondo Polda Jatim terus menggelar sosialisasi dengan berbagai kegiatan. Salah satunya dengan cara menggelar talk show atau on air melalui radio.
Sosialisasi melalui Radio Bhasa FM Situbondo disampaikan oleh Kanit Kamsel Ipda Rudi bersama anggota unit Kamsel Aipda Cahya Firmansyah dengan materi keselamatan berkendara, Kamis (13/2/2025)
Kasat Lantas AKP Andy Bahtera Indra Jaya, S.H. M.H. menjelaskan sosialisasi melalui siaran radio dipilih karena masih banyak didengar masyarakat sehingga cukup efektif sebagai media untuk menyampaikan program Kepolisian dan radio bisa menjangkau pelosok wilayah Kabupaten Situbondo.
Pada Operasi Keselamatan Semeru 2025 yang menjadi sasaran adalah penggunaan knalpot tidak sesuai spek alias knalpot brong, berkendara melebihi batas kecepatan, balap liar, pengendara berkendara di bawah pengaruh alkohol, dan berboncengan lebih dari satu orang.
Selain itu, operasi ini juga menyasar pengendara di bawah umur, pengendara roda dua yang tidak menggunakan helm SNI, pengemudi mengoperasikan handphone saat berkendara, pengendara roda empat yang tidak menggunakan sabuk pengaman, dan pengendara yang melawan arus lalu lintas.
“Disamping kegiatan edukasi keselamatan berlalu lintas, Kepolisian juga akan melakukan penegakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas yang berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas baik dengan teguran, tilang ataupun E-TLE ”Imbuhnya.
Kasat Lantas AKP Andy Bahtera Indra Jaya, S.H. M.H. berharap dengan adanya Operasi Patuh Semeru 2024, dapat menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas karena masyarakat sadar akan keselamatan saat berkendara.
“Harapannya, dengan adanya Operasi Keselamatan Semeru 2025 ini, masyarakat semakin sadar dan tertib dalam berlalu lintas. Sehingga angka pelanggaran dan kecelakaan khususnya di wilayah Kabupaten Situbondo semakin menurun,” pungkasnya.(sup)