matarajawali.net – Kota Malang; Pj. Walikota Malang, Iwan Kurniawan, S.T, MM, menyampaikan apresiasi kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kota Malang. Iwan menyebut bahwa progres pelaksanaan 11 Program Prioritas di Kota Malang tidak terlepas dari kontribusi dan dedikasi yang diberikan oleh ASN untuk mewujudkan berbagai pembangunan. Menurutnya ini menjadi pondasi dalam menciptakan legacy yang akan bermanfaat bagi masa depan Kota Malang.
“Pada saat saya dilantik sebagai Pj. Walikota Malang, saya ingin berbuat apa yang bisa menjadi legacy kita untuk Kota Malang. Legacy memang sebatas legacy, tapi legacy menjadi salah satu daya ungkit untuk kita semangat bekerja. Untuk menciptakan sesuatu yang bermanfaat baik bagi Pemerintah Kota Malang maupun masyarakat,” ucap Iwan saat memberikan arahan dalam Rapat Koordinsi Evaluasi Kinerja dengan ASN Pemerintah Kota Malang di Malang Islamic Center, Jumat (7/2/2024). Rakor ini dihadiri 700 jajaran pejabat dari seluruh perangkat daerah Pemkot Malang.
Dalam kesempatan tersebut, Iwan mengungkapkan rasa bangga atas progres 11 program prioritas yang telah terlaksana di masa jabatannya. “Saya merasa bangga sebelas program prioritas yang dirumuskan melalui belanja masalah yang saya pelajari, telah menunjukkan progress. Namun, saya ingin menggarisbawahi bahwa segala pencapaian ini tidak akan terwujud tanpa dukungan dan kinerja luar biasa dari seluruh ASN Pemkot Malang. Saya apresiasi karena ini berkat kinerja rekan-rekan semua. Pertahankan dan tingkatkan selalu. Terima kasih atas kolaborasi yang dibangun,” ujar Iwan mengapresiasi.
Capaian progress tersebut antara lain penanganan banjir Soehat yang akan direalisasikan pada tahun ini menggunakan APBD Provinsi Jatim. Terbangunnya lahan parkir kawasan Kayutangan Heritage. Progress signifikan revitalisasi Pasar Besar; seperti komunikasi dengan paguyuban pedagang, penyiapan Detail Engineering Design (DED), komunikasi dengan Kementerian PU terkait pembiayaan.
Selain itu, Iwan juga berhasil mengantarkan Kota Malang menjadi lokasi implementasi program LSDP di Kota Malang dan menjadikan percontohan pengelolaan sampah bagi daerah lain. Berprogress dalam penanganan Anak Tidak Sekolah yang berhasil turun dari 5.534 menjadi 3.406. Membangun kolaborasi bersama Forum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dalam mondernisasi TPS, rehab bangunan SD dan SMP, Gerakan Sosial Terpadu, serta mendorong UMKM next level. Termasuk kesuskesan pelaksanaan Pilkada di Kota Malang.
“Merumuskan sebelas program prioritas, menyusun pondasinya, dan merealisasikannya dengan dukungan penuh dari seluruh jajaran aparatur menjadi pengalaman tidak terlupakan. Dan belum pernah saya mendapat pengalaman seperti ini selama saya bekerja. Dan Alhamdulillah diberikan amanat sebagai Pj Walikota Malang, sehingga saya bisa mendapat kesempatan berharga ini,” tutur Iwan.
Terakhir, ia juga mengingatkan agar semangat kerja sama aparatur dapat terus dijaga dan ditingkatkan. Karena, sambungnya, hanya dengan komitmen dan inovasi bersama, Kota Malang dapat terus berkembang dan maju. “Apa yang telah kita capai bersama, berbagai progress dari 11 Program Prioritas merupakan hasil kolaborasi yang luar biasa. Ini adalah pondasi yang kuat untuk mewujudkan legacy yang berkelanjutan bagi Kota Malang,” tutup Iwan. (sfr/red)
