Waktu Sekarang

22 April 2025 07:45

Risma Berkomitmen Bangun Ulang Tugu Pencak Silat Sebagai Simbol Persatuan Dan Icon Kebudayaan

Kategori : ,

Share:

Share on facebook
Share on twitter
Share on pinterest
Share on linkedin
Share on whatsapp

Matarajawali.net – Madiun; Tri Rismaharini saat kunjungan ke Padepokan IKS.PI Kera Sakti Madiun tegaskan komitmennya membangun kembali tugu pencak silat yang sempat dirobohkan sebagai simbol persatuan para pesilat dan menjadikannya sebagai icon kebudayaan.

Dalam rangka mempererat silaturahmi sekaligus mendukung pelestarian budaya dan olahraga tradisional, Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 3, Tri Rismaharini berkunjungan ke Padepokan IKS.PI Kera Sakti di Jalan Letjend Sutoyo, Buduran, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun pada Kamis (21/11/2024)

Tri Rismaharini yang hadir yang disambut hangat Ketua Umum IKS.PI Kera Sakti, Drs. Bambang Sunarya, MA., beserta jajaran pengurus dan anggota padepokan. Risma mengungkapkan kegembiraannya bisa berkunjung ke salah satu pusat seni bela diri pencak silat yang memiliki sejarah panjang di Madiun.

“Saya sangat senang bisa berada di sini. Sebelumnya, saya sudah mendengar langsung dari Ketua Umum IKS.PI terkait sejarah perguruan ini dan peran penting dunia persilatan di Kabupaten Madiun,” ujar Risma.

Salam kesempatan tersebut, Risma sempat menyinggung polemik terkait tugu pencak silat yang baru-baru ini diruntuhkan di Madiun dan sekitarnya. Ia berjanji akan berdialog dengan berbagai pihak untuk mencari solusi terbaik.

“Tugu-tugu pencak silat yang menjadi ikon berbagai perguruan harusnya menjadi simbol persatuan. Saya berkomitmen untuk mendukung pembangunan kembali tugu pencak silat bersama sebagai wujud apresiasi terhadap seni bela diri tradisional,” tutur mantan menteri sosial era Jokowi ini.

Selain itu, Risma juga menegaskan komitmennya untuk mendukung pengembangan olahraga pencak silat di Jawa Timur jika diberi amanah sebagai Gubernur Jawa Timur.

“Pencak silat adalah warisan budaya yang tidak hanya membentuk karakter bangsa tetapi juga mampu mempererat persatuan. Jika saya dipercaya menjadi Gubernur Jawa Timur, perhatian terhadap olahraga pencak silat, khususnya di Kabupaten Madiun, akan menjadi salah satu prioritas saya,” tegas Risma.

Menurutnya, kesejahteraan para atlet dan pelaku seni bela diri harus lebih diperhatikan oleh pemerintah.

Sementara itu, Ketua Umum IKS.PI Kera Sakti, Drs. Bambang Sunarya, MA., menyampaikan rasa bangga atas kunjungan Bu Risma ke padepokan mereka.

“Suatu kehormatan bagi kami, IKS.PI Kera Sakti, bisa menerima kunjungan Bu Risma. Kami berharap jika Bu Risma diberikan amanah menjadi Gubernur Jawa Timur, perhatian terhadap perguruan pencak silat seperti IKS.PI dan perguruan lainnya di Madiun dapat lebih ditingkatkan. Kabupaten Madiun ini dikenal sebagai Kampung Pesilat, dengan 70% masyarakatnya adalah pendekar pencak silat,” jelas Bambang.

“Kunjungan ini tidak hanya menjadi momentum strategis bagi Bu Risma untuk menyampaikan visinya tetapi juga memperkuat dukungan terhadap pelestarian seni dan olahraga tradisional di Jawa Timur,” pungkasnya.

Padepokan IKS.PI Kera Sakti berharap langkah ini dapat menjadi awal dari komitmen nyata untuk mengangkat pencak silat sebagai warisan budaya yang semakin dihargai di tingkat nasional maupun internasional.(Red)

No Tag
Matarajawali
Di Post : 5 bulan Yang Lalu
Berita Serupa