Matarajawali.net – Surabaya; Ribuan organ Forum Koordinasi Relawan ( FKR ) resik Risma-Gus Hans satu komando gelar Kegiatan serentak CANVASING di seluruh Jawa Timur Hans, mulai dari desa sampai pusat kota dengan bergerak bersama di semua titik dan pelosok daerah.
Kegiatan yang di inisiasi organ FKR Resik tersebut sekaligus melakukan solisasi pengenalan program calon gubernur Risma-Gus Hans agar masyarakat datang ke TPS dan tidak salah pilih dalam pencoblosan pada 27 Nopember 2024 mendatang.
“Saya sebagai komandan organ relawan Jawa Timur mengintruksikan agar semua relawan FKR dan barisan relawan semua yang udah masuk team Resik Risma-Gus Hans pada tanggal 17 Nopember 2024 untuk turun ke titik-titik strategis membagikan poster, kaos, stiker dan brosur yang isinya program yang akan di lakukan Risma- Gus Hans nanti jadi gubernur ,” kata Dr.Ir. Daniel Rohi,M.Eng.Sc,IPU.
Terpisah, Wiwit Nugroho Tim sembilan Paslon 03 Jawa Timur menerangkan jika FKR Resik Jatim terdiri dari ribuan Relawan yang tersebar diselruh Jatim. Wiwit yakin dengan militansi FKR dan Relawan, kemenangan Risma-Gus Hans bakal tercapai 60%
“Kegiatan ini membuktikan bahwa relawan resik Jatim yang mempunyai ribuan anggota relawan se Jawa Timur sudah siap berjuang bersama memenangkan Risma Gus Hans” dan saya yakin Risma Gus Hans akan menang dengan suara lebih dari 60%,” terang wiwit
Wiwit juga mengatakan jika para relawan yang tergabung dalam FKR di lapangan bergerak secara militan, saling bahu membahu membagikan APK dan melakukan sosialisasi calon gubernur Jawa Timur nomor urut 3 sekaligus visi misi Pasangan Risma-Gus Hans.
Sementara itu, Sholeh Kawimintorogo salah satu Ketua Aliansi Relawan Demokrasi (ARD) kepada awak media mengungkapkan jika kegiatan canvasing serentak yang digelar merupakan intruksi komandan relawan Resik Jawa timur.
“Kami turun kelapangan serentak seluruh Jawa timur atas intruksi komandan relawan Resik Jawa timur dengan terus menerus melakukan sosialisasi ke masyarakat dan membagikan APK,” ucap pria yang akrab disapa Abah Sholeh ini.
“Kami senantiasa mengingatkan kepada masyarakat bila salah pilih dosa dan masa depan Jawa timur taruhan-nya, sehingga anak cucu kita yang merasakan sehingga pilih yang bener dari hati milih di kasih sesuatu yang ujung-ujungnya nanti setelah dipilih kena kasus,” imbuhnya
Hal senada juga diungkapkan Gugun Ketua relawan Surabaya jika canvasing yang dilakukan serentak tidak hanya di tiap-tiap daerah saja akan tetapi juga di Surabaya.
“Bukan hanya di daerah aja pergerakan canvasing, akan tetapi di kota Surabaya, 31 kecamatan serentak melakukan hal yang sama, Ini kita lakukan bukti Surabaya masih memerlukan bu Risma dan nanti bisa mimpin Jawa timur karena kita udah merasakan ketiga jadi walikota Surabaya,” tuturnya.
Ditempat yang sama Gus Ridho yang notabene merupakan pemuka agama juga aktivis menambahkan jika slogan yang di usung adalah memiliki makna yang dalam
“Relawan Bukan Bayaran” itu selogan kami mas untuk menepis bahwa relawan itu pergerakan tidak mengharap sesuatu dan di biayai oleh siapapun, apa lagi relawan bayaran, akan tetapi relawan ini terbentuk karena ingin Jawa timur menjadi propinsi yang maju dari segala bidang tentunya bebas korupsi, kolosi dan nipotisme,” pungkasnya.(Ai)
