Matarajawali.net – Kab Malang; Gelaran debat publik kedua pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Malang, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 2 Gunawan – dr Umar Usman menyoroti keberadaan mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) yang tidak berjalan efektif dan Kinerja ASN yang tidak berjalan dengan baik. Jum’at (08/11) Malam.
Paslon Bupati Malang nomor urut 2 Gunawan dalam acara debat publik kedua yang di selenggarakan KPU Kabupaten Malang di ruang Paripurna DPRD kabupaten Malang, mengungkapkan selama ini masih banyak ditemukan permasalahan terkait layanan pemerintahan.
Oleh sebab itu salah satu program yang digagas Paslon GUS salah satunya adalah program yang diberi nama “Curhat Lur” yang bisa diakses seluruh lapisan warga kabupaten Malang guna mempercepat pelayanan kepada seluruh masyarakat ketika ada permasalahan.
Cabup Malang saat debat publik tersebut juga menyoroti Keberadaan mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) yang tidak berjalan efektif dan tidak berjalan dengan baik.
“Itu harus kita benahi karena anggaran yang dikucurkan sudah cukup banyak sehingga bagaimana kita memaksimalkan dan bisa memberikan layanan publik, terutama KTP KK ini cukup tidak usah lagi ke Dispendukcapil, cukup di kecamatan sudah selesai,” ucap Gunawan.
Gunakan juga menyoroti terkait perizinan di kabupaten Malang dan akan menjadi atensi tersendiri
“Tentunya perizinan ini juga menjadi atensi kita karena kita melihat perizinan ini menjadi sumber masalah, membuat ekonomi ini menjadi tidak berjalan dengan baik terkait perizinan,” ungkapnya.
“Untuk itu kita menginginkan selain sudah online tentu perijinan ini harus terintegrasi dengan dinas terkait sehingga bisa mempercepat usaha yang ada di masyarakat,” bebernya.
Selain itu peningkatan kinerja ASN juga disoroti, Paslon GUS melihat kinerja ASN Kabupaten Malang banyak yang tidak sesuai dengan kompetensinya sehingga dirinya kedepannya akan membuat Merit sistem.
“Merit sistem ini kita jalankan sehingga ASN yang menduduki posisi itu harus punya kompetensi dan sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya,” ungka pria yang akrab disapa Abah Gun ini.
Menurut Abah Gun persoalan daerah yang butuh segera diatasi segera adalah masalah penduduk miskin.
“Tentunya kita menginginkan bagaimana tiap daerah kita tumbuhkan desa-desa entrepreneur dengan menggali potensi yang ada di tiap desa, untuk mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan,” lanjutnya.
Terkait masalah sampah, Abah Gun menyampaikan solusi bagaimana pengelolaan sampah yang selama ini menjadi PR justru bisa membawa berkah.
“Pengelolaan sampah yang selama ini kita anggap sebagai masalah, agar sampah ini kita kelola dengan baik dan sampah ini menjadi sesuatu yang berkah untuk masyarakat Kabupaten Malang,” pungkasnya.(gus)