Matarajawali.net-Kota Malang; Terus Blusukan melihat kondisi wong cilik, Pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan wakil Wali Kota Malang Abah Anton-Dimyati, menjenguk suami-isteri warga jalan Ir Rais gang 7 Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun Kota Malang yang sedang sakit dan butuh perhatian. Senin (14/10/2024) malam.
Paslon Abah Anton-Dimyati (ABADI) bersama koalisi rakyat peduli wong cilik terus bergerak, usai menghadiri deklarasi relawan ABADI di Bakalan Krajan Sukun Kota Malang, Abah Anton dan Dimyati turun langsung melihat kondisi pasangan suami istri yang sedang sakit selama satu tahunan.
Salah satu warga Tanjungrejo kepada awak media mengatakan bahwa suami-isteri yang sedang sakit dan butuh perhatian tersebut adalah Agus dan Nurlaila yang menderita stroke.
Foto: Keterangan: Abah Anton Dan Dimyati saat menjenguk pasangan suami istri yang sakit di Tanjungrejo Sukun kota Malang
“Sebelum pak Agus sakit, beliaulah yang selama ini merawat istrinya (Nurlaila) yang sudah lama stroke,” tutur salah satu warga.
Lebih lanjut, warga Ir Rais tersebut mengungkapkan jika Agus saat sedang mengangkat istrinya sempat terjatuh dan terpaksa harus menggunakan tongkat Kruk untuk jalan dalam kesehariannya, selain itu Agus juga menderita hernia dan membutuhkan operasi prostat yang sudah dialami setahun ini.
“Pak Agus beberapa waktu yang lalu sempat terjatuh saat mengangkat Bu Nurlaila yang mengalami stroke hampir 1 tahun, selain itu pak Agus juga menderita hernia dan butuh operasi prostat,”ungkapnya.
Agus dalam kesempatan tersebut berterima kasih atas kepedulian Abah Anton dan mas Dimyati kepada dirinya, Agus juga mendoakan Paslon Abah Anton-Dimyati menjadi pemimpin kota Malang, karena sosok pemimpin seperti inilah yang diinginkan
Warga Kota Malang, yang peduli dan mau turun kebawah melihat langsung kondisi warga dengan blusukan.
“Pemimpin seperti Abah Anton ini yang kami inginkan memimpin Kota Malang, karena Abah Anton dulu saat menjadi Wali Kota Malang, beliau sering blusukan, dan sangat peduli dengan wong cilik seperti kami, semoga Abah Anton dan Mas Dimyati Menjadi Wali Kota Malang,” ujarnya.
Sementara itu Abah Anton kepada awak media menyampaikan dirinya memang diminta oleh para alim ulama dan tokoh masyarakat untuk terjun kembali bertugas ikut dalam rangkaian Pilkada tahun 2024 dengan mengusung koalisi rakyat peduli wong cilik.
“Ada satu tujuan yang paling mulia yaitu bagaimana melanjutkan program-program yang dahulu sangat baik dan sangat bermanfaat bagi masyarakat kota Malang pada waktu itu,” terangnya
“Ulama melihat bahwa umaroh ini memang sangat vital, dan apabila pemerintah bersinergi dengan ulama Insyaallah harapan masyarakat kota Malang bisa menjadi kota Baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur (Negeri yang baik dengan Rabb yang Maha Pengampun),” pungkas Abah Anton. (Ai)
