Matarajawali.net – Kabupaten Malang; Paslon nomor urut 2 Gunawan-Umar (GUS) kembali banjir dukungan dari ratusan orang dari berbagai elemen masyarakat yang menginginkan perubahan saat Deklarasi GUS di Rumah Rakyat Siap Tandang Gondanglegi. Minggu (06/10/2024) siang.
Calon Bupati Malang Gunawan Wibisono dalam deklarasi tersebut mengungkapkan rasa syukurnya atas banyaknya dukungan yang terus mengalir dari penjuru pelosok Kabupaten Malang untuk Palon GUS.
Pria yang akrab disapa Abah Gun tersebut mengungkapkan bahwa masyarakat Kabupaten Malang menginginkan perubahan, karena masyarakat menilai selama ini tidak ada perkembangan kemajuan yang signifikan.
“Intinya ojok ngene ngene ae, masyarakat kabupaten Malang menginginkan perubahan karena mereka menilai selama ini tidak ada perkembangan kemajuan yang signifikan, jadi saya bersyukur setiap hari dukungan mengalir di penjuru pelosok kabupaten Malang ini untuk mendukung kami,” ungkap Gunawan.
Abah Gun didepan ratusan pendukung dan simpatisan GUS, menyampaikan dirinya akan menjadikan Pendopo Kabupaten Malang sebagai rumah aspirasi rakyat.
“Kedepan kalau saya menjadi Bupati Malang, saya bertekad bahwa Pendopo itu bukan menjadi sesuatu yang sakral, tapi Pendopo tempat curhat rakyat kabupaten Malang,” ujar Gunawan.
Gunawan mengatakan jika kedepannya warga masyarakat kabupaten Malang bisa menyampaikan permasalahan yang ada di tiap-tiap kecamatan langsung di Pendopo kabupaten Malang.
“Bagaimana kita bisa mewadahi masalah masalah disetiap kecamatan dan kita tampung semuanya di Pendopo sebagai rumah aspirasi rakyat,” terang pria yang akrab disapa Abah Gun tersebut.
Menurut Abah Gun, pihaknya juga akan menggandeng seluruh stakeholder yang ada untuk bersama-sama menyelesaikan setiap permasalah yang ada.
“Dengan menggandeng semua pihak, tentunya segala permasalahan permasalahan yang ada di setiap wilayah akan bisa segera terselesaikan dan tertangani, baik itu permasalahan pendidikan, kesehatan, pertanian, pariwisata dan yang lainnya, saya yakin dengan kebersamaan dan gotong royong dan libatkan semua pihak masalah itu akan terselesaikan,” jelasnya.
Terkait Surat Keputusan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan, mengenai pemecatan dirinya sebagai kader, Abah Gun menilai sebagai hal yang biasa, namun dirinya akan menghormati dan menerima keputusan itu dengan kesabaran.
“SK pemecatan dari DPP PDI P merupakan hal yang biasa, saya ini orang yang berlatih untuk sabar, mungkin dengan kesabaran dan nrimo ing pandum ALLAH akan memberikan jalan yang terbaik, dan masyarakat sudah tahu saya orang yang terzolimi,” pungkasnya. (Ai)