Matarajawali.net-Situbondo; Proyek pengaspalan/hotmix,di jalan ruas sumber anyar kec banyuputih kab.situbondo jawa timur yang bersumber dari APBD 2024 terlihat tipis dan diduda amburadul.
Dan proyek tersebut mendapat sorotan dari kalangan masyarakat setempat bahwasanya proyek yang ada di Desa sumber anyar ini diduga tidak sesuai spesifikasi, dari segi ketebalan 1.5 cm, 2 cm 2.5 cm,dan diduga kurangnya pengawasan dari pihak dinas terkait,Dan tidak hanya ketebalan yang juga di pantau oleh salah satu aktivis Situbondo.
Akan tetapi pekerjaan yang baru saja selesai di kerjakan sudah nampak amburadul ini diduga lemahnya pengawasan dari dinas terkait yang seakan akan dikerjakan dengan asal asalan/asal jadi,mengapa kami menduga pekerjaan yg di kerjakan oleh CV mintra usaha persada asal asalan dikarenakan penkerjaan yg buru selesai hari ini sdh amburadul.
Dan kami selaku warga yg mengharap proyek jalan hotmix yang di biayai oleh pemerintah agar betul-betul pekerjaanya di haruskan bagus dan berkualitas.
Namun pekerjaan hotmix yang di kerjakan oleh (“cv mitra usaha persada”)ini dikeluhkan oleh masyarakat tempat yang padahal Bapak bupati Situbondo bung karna setiap turun ke TKP selalu menyampaikan kepada para kontraktor agar proyek yang dianggarkan dengan dana pemerintah supaya harus betul betul sesuai spesifikasi agar berkualitas dan bertahan lama.
Hasil investigasi salah satu aktivis yang mengatakan sama kepada awak media agar tim pemeriksa tidak ke colongan dalam melakukan core drill nantinya.
Dengan adanya aspal yang tipis di pastikan tidak akan bertahan lama,Dimana dampak ini tidak hanya mengganggu kenyamanan berlalulintas,tetapi hotmix tersebut tidak akan bertahan lama sehingga merugikan kepada masyarakat sekitar khususnya dan masyarakat luas pada umunya.kata masyarkat setempat yang enggan di sebutkan namanya.
Anggaran pemerintah yang diharapkan masyarakat akan sia-sia Saja jika hasilnya proyek hotmix yang amburadul.
Dengan ini pembangunan peningkatan ruas jalan /hotmix jalan ruas sumber anyar kecamatan banyuputih yang di kerjakan oleh cv mitra usaha persada dengan Volume panjang 214 meter menelan anggaran sebesar Rp.188.181.070 sangat
Dikeluhkan oleh masyarakat setempat.ujarnya(time)