Matarajawali.net – Kota Malang; “KODE TIGA” Isyarat alam jalur langit, bakal lahirnya pemimpin baik yang akan memimpin Kota Malang dalam lima tahun kedepan saat Deklarasi Damai yang di gelar KPU Kota Malang, ada 3 poin penting demi terwujudnya pilkada damai yaitu penyelenggara, peserta dan pemilih.
Deklarasi damai dihadiri 3 Paslon Wali Kota dan Wawali Kota Malang, Paslon Wahyu-Ali (WALI) nomor urut 1, Paslon Hari Cahyono-Ganis nomor urut 2 dan Paslon Anton-Dimyati (ABADI) nomor urut 3 diarak simpatisan para Paslon, turut memeriahkan dengan segala atribut uniknya di gedung MCC sekitar pukul 18.00 wib. Selasa (24/9/2024) malam.
Ketua KPU Kota Malang Muhammad Toyib menyampaikan deklarasi damai yang digelar bukan hanya sekedar seremonial belaka, tapi harus membawa dampak positif sehingga Pilkada bisa berlangsung damai dan menjadikan Kota Malang guyub.
“Deklarasi kampanye damai bukan hanya sekedar seremonial saja, namun harus bisa berefek pada komitment kita bersama, sehingga Pilkada nanti akan berlangsung damai dan menjadikan Kota Malang guyub, jangan ada pecah belah,” ujar Toyib.
Lebih lanjut, Toyyib mengungkapkan ada 3 poin penting menjadikan Kota Malang lebih baik dan maju dalam pelaksanaan Pilkada damai 2024 mendatang.
“Poin yang pertama adalah penyelenggaranya (KPU) baik, pesertanya (Paslon) baik, dan pemilihnya (Masyarakat) baik. kalau ini berjalan baik maka lahirlah pemimpin yang baik juga,” ungkapnya.
Toyib juga menekankan pentingnya kesadaran pemilih dan simpatisan untuk saling menghargai semua golongan, bahwa kita sebenarnya adalah satu dan ingin memajukan Kota Malang lebih baik.
Sementara, Pj Walikota Malang Iwan Kurniawan mengajak seluruh elemen masyarakat dan simpatisan pesta demokrasi masyarakat bersama maka harus menjunjung tinggi marwah demokrasi.
“Deklarasi Pemilu damai ini adalah sebagai bentuk pemantapan marwah demokrasi dan wujud komitmen dalam berdemokrasi sehingga terciptanya kedaulatan rakyat. Kegiatan kampanye harus bisa menjadikan momen yang tepat dalam memupuk persatuan dan kesatuan,” ungkapnya.
Iwan berharap kepada masing-masing Paslon menggunakan kampanye secara santun dan bermartabat mengingat keberagaman memiliki potensi konflik besar yang berdampak pada pelaksanaan pilkada, maka perlu kita saling menghargai keberagaman yang ada, kita jaga kondusifitas kota Malang, dan mengedepankan kedewasaan berpolitik dengan menghindari provokasi, serta menjujung tinggi sportifitas demi persatuan dan kesatuan.
“Saya berharap bagi ketiga paslon untuk menjalankan kampanye secara santun, bermartabat, karena Pilkada ini sebagai ajang pesta demokrasi Masyarakat, ciptakan masyarakat yang cerdas dalam berdemokrasi.wujudkan kampanye damai bermartabat, damai, jujur, berkualitas,” pungkasnya.(gus)
