Waktu Sekarang

23 April 2025 01:53

Ratusan Siswa Dan Alumni SMK Mutu Ikuti Rekruitment Kerja Ke Jepang

Kategori :

Share:

Share on facebook
Share on twitter
Share on pinterest
Share on linkedin
Share on whatsapp

Matarajawali.net-Kab. Malang; SMK Muhammadiyah Tujuh (SMK Mutu) Gondanglegi gelar rekruitment kerja ke Jepang yang di ikuti 183 siswa dan alumni yang diselenggarakan di aula lantai 2 SMK MUTU Jl. KH. Ahmad Dahlan No.20, Dusun Krajan, Putat Kidul, Kec. Gondanglegi, Kabupaten Malang. Jum’at (20/09/2024) pagi.

Peserta yang terdiri dari siswa kelas XII dan alumni SMK MUTU mengikuti seleksi untuk bisa berkarir maupun magang kerja ke Jepang yang bekerjasama dengan HR OS Selnajaya dan Vokasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang bertindak sebagai penyelenggara.

Waka Humas SMK Mutu, Ahmad Muhtadi. S.Pd, kepada awak media menjelaskan materi rekruitmen kerja ke Jepang meliputi tes fisik dan non fisik.

“Tes yang diberikan kepada para peserta mencakup beberapa tahapan, di antaranya tes psikotes, wawancara, tes hafalan kosakata bahasa Jepang, dan tes fisik,” ujar Ahmad Muhtadi.

Waka Humas SMK Mutu tersebut menjelaskan tes fisik para peserta rekruitment kerja sendiri melalui beberapa tes sebelum dinyatakan lolos.

“Para peserta diharuskan berlari sejauh 1,2 kilometer serta melakukan push-up, pull-up, dan sit-up,” jelasnya.

Lebih lanjut, Ahmad Muhtadi mengungkapkan untuk materi tes sendiri juga berkaitan dengan pekerjaan yang sedang dibutuhkan di Jepang.

“Yakni bidang konstruksi, hospitality, caregiver, pengalengan makanan, serta pertanian, bagi mereka yang lolos tes tahap ini akan melanjutkan tahapan tes MCU (Medical Ceck Up). Setelah lolos tes kesehatan masuk tahapan tes pembekalan training bahasa Jepang,” ungkap Ahmad.

Ahmad menambahkan bahwasanya untuk training bahasa Jepang dilaksanakan selama enam bulan untuk profesi care giver (perawat), sedangkan untuk non caregiver program bahasa Jepang dilaksanakan selama sebelas bulan minimal N4.

“Untuk program karir dan magang kerja di Jepang bersama SMK Mutu Gondanglegi, para peserta hanya mengeluarkan Rp 2,5 juta. Biaya ini sebagai uang muka sekaligus biaya pendaftaran dan biaya untuk penguatan bahasa Jepang,” terangnya.

Sedangkan untuk biaya di luar program bahasa, Ahmad mengatakan akan ditalangi LPK dulu.

“Hal menariknya biaya ini (2,5 juta) bisa diangsur peserta pada saat mereka sudah bekerja di Jepang pada bulan ke empat selama 10 kali,” tuturnya.

Ahmad menyampaikan bahwa kegiatan yang digelar merupakan upaya pihak manajemen SMK Mutu mendapat antusiasme yang tinggi dari para pesertadengan harapan bisa memperoleh kesempatan bekerja di Jepang setelah lulus dari SMK MUTU

“Proses seleksi ini merupakan salah satu upaya untuk mempersiapkan para lulusan SMK MUTU memiliki kompetensi dan daya saing di pasar kerja internasional khususnya di Jepang,” pungkas Ahmad Muhtadi.

No Tag
Matarajawali
Di Post : 7 bulan Yang Lalu
Berita Serupa