Matarajawali.net-Situbondo; Bupati Situbondo Membuka festival kopi dan tembakau di Alun alun situnondo, yang juga di hadiri oleh Wakil Bupati Situbondo Nyai Khoirani, Sekdakab Wawan Setiawan, Kajari Situbondo, Kapolres, Dandim 0823 Situbondo, kepala Bank Jatim Situbondo, pimpinan OPD dan jajaran Pemkab Situbondo, para buyer, petani kopi dan tembakau.
Bupati Situbondo yang akrab disapa Bung Karna, menyampaikan, dengan diadakannya festival kopi dan tembakau di Kabupaten Situbondo maka harga kopi dan tembakau semakin mahal,agar para petani kopi dan tembakau semakin meningkat kesejahteraannya.
Begitu juga dari musim panen hingga cara membuat kopi agar mengikuti SOP agar rasa dan kualitas memiliki ciri khas tersendiri bahwa kopi dan tembakau Situbondo memang enak, dengan tajuk ingat kopi ingat Situbondo, Tembakau Situbondo nikmat tak tertandingi, yang berkualitasnya sudah tembus pangsa pasar skala nasional dan internasional.
Lebih lanjut Bupati Situbondo (Karna suswandi) menyampaikan, tujuan kegiatan festival kopi dan tembakau ini untuk mempromosikan atau memperkenalkan kopi dan tembakau dari Kabupaten Situbondo ke luar daerah, bahkan sampai ke kancah nasional dan internasional.
Bung Karna juga mengatakan bahwasanya event ini atas kerja keras dari panitia juga DPA (Dokumen Pelaksanaan Anggaran) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) adalah dokumen yang berisi pelaksanaan anggaran satuan kerja perangkat daerah,serta menampilkan berbagai produk IKM dari petani kopi dan tembakau dengan cita rasa masing-masing.
Event ini juga menggunakan anggaran dari Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun 2024. Jadi kegiatan festival ini merupakan bentuk sosialisasi rokok ilegal yang tidak boleh beredar lagi khususnya di Kabupaten Situbondo.
Sebab dengan adanya peredaran rokok ilegal akan mengurangi pemasukan pajak terhadap pemerintah pusat sehingga berdampak pengurangan bantuan keuangan terhadap Kabupaten.
Dan selain itu juga kata ketua panitia Festival kopi dan tembakau 2024, Wawan Setiawan menyampaikan, Adapun stand IKM dan UMKM agar mereka bisa menampilkan produk-produknya sendiri. Baik itu berupa produk olahan ataupun souvenir khas Situbondo.
Dalam kegiatan ini hanya terdiri 56 Stand atau bazar, yakni IKM kopi terdiri 10 stand dari Situbondo, 4 stand dari Bondowoso, Jember dan Jombang.
Stand IKM Tembakau terdiri 9 Stand, yakni 7 stand dari Situbondo, 2 stand dari Jombang dan Malang, disusul 1 stand dari Bea Cukai Jember, 2 stand Bank Jatim, 30 stand UMKM, serta buyer Indocom Situbondo.
Kegiatan festival kopi dan tembakau Bupati Situbondo Karna Suswandi berjanji terhadap masyarakat Situbondo bisa menyaksikan penampilan spesial bintang tamu Gilga Sahit yang akan membuat alun-alun Situbondo bergelora.ujarnya(Sup)