Waktu Sekarang

21 April 2025 11:39

Srikandi kemanusiaan, Relawan GWN Berboncengan Motor Jemput Pasien T4

Kategori :

Share:

Share on facebook
Share on twitter
Share on pinterest
Share on linkedin
Share on whatsapp

matarajawali.net-Kota Malang; Perjuangan relawan Gubuke Wong Ngalam (GWN) salah satu kelompok relawan kota Malang yang bergerak dibidang sosial dan kemanusiaan patut diapresiasi, dengan segala keterbatasannya fasilitas yang dimiliki relawan GWN berbonceng motor menjemput pasien T4 dari RSSA ke Pondok Lansia Dinsos kota Malang.

Srikandi kemanusiaan mungkin ini kata yang pas disematkan kepada relawan Gubuke Wong Ngalam (GWN) yang mencurahkan waktu dan tenaganya mengabdi sepenuh hati dengan tulus ikhlas membantu sesama yang sedang membutuhkan.

Seperti yang dilakoni salah satu relawan GWN, Lili ulifah dan Binti yang
mendedikasikan waktu dan dirinya demi kemanusiaan menjemput pasien berstatus T4 (Tidak Memiliki Tempat Tinggal) dari RSSA berboncengan motor mengantar pasien ke Pondok Lansia Dinsos kota Malang Jalan Muria I Dinoyo, kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Senin (10/09/2024) malam.

Penjemputan pasien T4 oleh relawan menggunakan sepeda motor pribadi terpaksa dilakoni karena keterbatasan fasilitas yang dimiliki GWN dan belum memiliki mobil ambulance sendiri untuk evakuasi maupun antar jemput.

Ketua GWN Lili Ulifah yang ditemui awak media di RSSA menyebutkan, jika aksi nyata kepedulian relawan GWN adalah tindakan kecil, tapi pasti memiliki dampak yang besar untuk membantu masyarakat yang menghadapi isu-isu sosial, seperti kemiskinan, ketidaksetaraan, atau ketidakadilan.

“Bu Endang (63) warga sukun pasien T4 kami jemput dari RSSA dengan boncengan motor bersama mbak Binti dan selanjutnya diantar ke Pondok Lansia Dinas Sosial kota Malang untuk sementara waktu tinggal di shelter (pondok Lansia) karena tidak memiliki keluarga,” ujarnya.

“Berarengan dengan itu tadi, ada satu pasien dari sukun juga yang membutuhkan bantuan dari GWN usai menjalani operasi dan butuh Underpad dewasa meski hanya sedikit semoga bisa membantu,” imbuhnya.

Lili mengungkapkan jika selama ini dalam setiap aksi sosial kemanusiaan terkadang juga turut dibantu rekan relawan lainnya jika ada mobil yang standby dan pasien membutuhkan evakuasi darurat.

“GWN sangat berharap mempunyai mobil ambulans sendiri agar siap sedia setiap dibutuhkan bisa langsung berangkat membantu pasien terutama pasien yang tidak mampu,” harapnya.

Lebih lanjut Lili menyampaikan keberadaan relawan kemanusiaan diakui atau tidak membawa harapan perubahan positif, dan kepedulian kepada mereka yang membutuhkan. Serta menciptakan ikatan solidaritas di antara anggota masyarakat

“Menjadi relawan adalah sebuah pilihan jalan hidup yang paling emosional, sebagai perwujudan nilai-nilai kemanusiaan dalam tindakan nyata,” pungkasnya. (As)

No Tag
Matarajawali
Di Post : 7 bulan Yang Lalu
Berita Serupa