Waktu Sekarang

10 September 2024 01:05

Progres Pembangunan GOR Panarukan Situbondo Telah mencapai 29%

Kategori : ,

Share:

Share on facebook
Share on twitter
Share on pinterest
Share on linkedin
Share on whatsapp

Matarajawali.net-Situbondo; Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Situbondo melakukan Sidak Pembangunan GOR yang ada di kecamatan Panarukan, kabupaten Situbondo,.

Hal itu dilakukan karena sebelumnya Komisi III DPRD mendapat pengaduan adanya penggunaan material pembangunan GOR dengan menggunakan material yang ilegal.

Ketua komisi III DPRD Situbondo, Arifin mengatakan bahwa pembangunan GOR merupakan pembangunan terbesar di kabupaten Situbondo. Sehingga ia berharap penggunaan material yang digunakan ini dari material yang legal.

“Jadi kami tadi mempertanyakan itu, dan kami masih belum puas dengan jawaban dari pihak rekanan, kayaknya ini ada indikasi menggunakan material yang ilegal,” Seru Arifin Ketua Komisi III DPRD saat melakukan Sidak pembangunan GOR.

Lebih lanjut, Arifin menambahkan bahwa pembangunan GOR tersebut banyak membutuhkan material. Sehingga ia berharap jangan sampai menggunakan material yang ilegal.

” Kami berharap jangan sampai menggunakan material yang ilegal. Karena kami nantinya juga akan menekan pada DPKAD. Sebab ada potensi pajaknya terhadap suplayer material yang harus dibayar kepada Pemerintah Daerah,” imbuhnya.

Sehingga, pihaknya berharap bagaimana pembangunan GOR tersebut bisa semaksimal mungkin dan diselesaikan tepat waktu dengan menggunakan kwalitas bahan yang bagus.

” Jadi kwalitas bahan pembangunan GOR ini menjadi perhatian khusus komisi III DPRD dan pengerjaan bisa dilakukan semaksimal mungkin,” harapnya.

Selain itu, pihaknya menyampaikan bahwa progres pembangunan GOR sudah berjalan 29 persen.

” Untuk sementara progres pembangunan GOR ini masih 29 persen, tentunya nanti kami akan turun kembali tidak hanya sekarang, kami akan memperhatikan secara khusus pembangunan GOR ini,” pungkasnya.

Sementara itu, Direktur utama PT. Tentram Karya Sentosa, Danil mengatakan bahwa saat ini progres pembangunan GOR sudah mencapai 29 persen.

Sesuai dengan target kita dan kita terus kebut pengerjaan ini dengan bekerja secara profesional seperti di kwalitas bahan seperti Besi ada mesin pengetesnya dan semua sudah kita tes, dan termasuk pipa untuk atap kita juga sudah tes,” kata Danil.

Selan itu, pihaknya menyampaikan, bahwa saat ini juga melakukan pengerjaan pada atap.

” Jadi kita bekerja bersama, karena untuk atap kita juga sudah proses pengerjaan.
Jadi perkiraan bulan September 2024 ini sudah mulai pasang atap,” sampainya.

Dan Terkait adanya kecurigaan dari komisi III DPRD terkait penggunaan bahan material yang ilegal ia menyampaikan bahwa untuk material pihaknya sudah berkoordinasi dengan dinas terkait dan teman teman pertambangan.

” Memang banyak yang menawarkan bahan bahan material, tapi banyak juga yang kita tolak. Sebab, kita melihat siapa yang mempunyai izin untuk batu, pasir dan tanah Uruk. Jadi kita ngambil yang benar benar memiliki izin tersebut, Karena penggunaan material harus legal,” pungkasnya.(Sup)

No Tag
Matarajawali
Di Post : 1 bulan Yang Lalu
Berita Serupa