Matarajawali.net-Kota Malang; 5/8 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang menggelar rapat paripurna untuk mendengarkan penjelasan dari Wali Kota terkait Peraturan Daerah (Perda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Malang Tahun Anggaran 2024.
Dalam rapat tersebut, Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika, S.E, memberikan tanggapan terkait rencana perubahan APBD yang disampaikan oleh Wali Kota. Menurutnya, perubahan yang diusulkan hampir sesuai dengan kesepakatan yang telah dibahas pada rapat paripurna sebelumnya.
. Foto: Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika, S.E,
Namun, I Made menyoroti bahwa meski kebijakan anggaran telah dibahas, bentuk rinci dari perubahan anggaran tersebut masih belum terlihat jelas dan cenderung bersifat global. “Belanja modal dan belanja hibah sudah kami ubah agar semua dapat dilaksanakan dengan baik pada tahun 2024. Pintu masuk untuk mengoptimalkan pemanfaatan APBD ini hanya bisa dilakukan melalui pembahasan perubahan anggaran,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa belanja pegawai sudah diefisiensikan, terutama karena tidak adanya perubahan signifikan dalam jumlah CPNS maupun P3K yang masuk. Dengan demikian, anggaran belanja pegawai bisa dialihkan untuk belanja modal atau kegiatan yang lebih bermanfaat bagi masyarakat. “Penurunan anggaran belanja pegawai ini merupakan bagian dari kesepakatan dalam kebijakan umum anggaran,” tambah Made.
Rapat paripurna ini menjadi momentum penting bagi DPRD dan Pemerintah Kota Malang dalam memastikan optimalisasi APBD untuk tahun anggaran 2024, guna mendukung program pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
