Matarajawali.net-Kota Malang; Selasa 16/07 pj walikota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM berikan arahan pada kegiatan peningkatan kapasitas kelembagaan Kelompok Pemanfaatan Pemeliharaan (KPP) dan Instalasi Pengolahan Limba (IPAL).
Bertempat di Hotel Savana dalam arahannya, Wahyu Hidayat menyoroti beberapa permasalahan sanitasi yang perlu mendapatkan perhatian serius. Pertama, pemahaman masyarakat mengenai sanitasi masih kurang. Banyak warga yang belum sepenuhnya memahami pentingnya sanitasi yang baik.
Oleh karena itu, diperlukan sosialisasi yang lebih intensif dari Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) dan Kelompok Pemanfaatan dan Pemeliharaan (KPP) untuk meningkatkan pemahaman masyarakat.
“Salah satu dampak dari kurangnya sanitasi yang baik adalah masalah kesehatan lingkungan, termasuk stunting pada anak-anak.” Ucap Wahyu Hidayat.
Menurut laporan, hingga saat ini, pengadaan fasilitas sanitasi di Kota Malang telah mencapai 70%. Upaya ini akan terus berlanjut mengingat tingginya pertumbuhan penduduk dan urbanisasi di kota Malang.
Wahyu Hidayat juga menggarisbawahi perlunya KSM sebagai pendamping masyarakat dalam menjaga lingkungan yang baik.
Ia mencontohkan perbaikan di kawasan Kayutangan Heritage yang masih menghadapi beberapa kendala. Namun, dengan adanya anggaran khusus, sanitasi terpadu beserta pengolahan limbahnya telah dibangun di beberapa titik lokasi.
Wahyu Hidayat menekankan pentingnya evaluasi perencanaan pembangunan daerah dengan melihat kondisi sebelum dan sesudah pembangunan.
“Seluruh pihak yang terlibat, termasuk KPP dan KSM, dapat bekerja sama dalam meningkatkan sanitasi di Kota Malang. Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang sehat dan berkualitas bagi seluruh warga Kota Malang.” Harapnya.(Aji)