Waktu Sekarang

24 April 2025 20:41

Pemanfaatan APH Ramah Lingkungan Bantu Petani Tingkatkan Produksi Dan Jaga Kelestarian Alam

Kategori : ,

Share:

Share on facebook
Share on twitter
Share on pinterest
Share on linkedin
Share on whatsapp

Matarajawali.net – Situbondo; Seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya pertanian berkelanjutan, penggunaan Agen Hayati (APH) dalam budidaya tanaman mulai marak di kalangan petani. APH, yang merupakan organisme hidup seperti jamur, bakteri, dan virus yang bermanfaat, menjadi alternatif ramah lingkungan untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman, sekaligus meningkatkan kesuburan tanah.

Salah satu contoh penerapan APH yang sukses adalah di Desa kedungdowo/Kelompok Tani ini telah beralih menggunakan APH untuk mengendalikan hama dan penyakit pada tanaman padi. Hasilnya, produksi padi meningkat hingga 20% dan penggunaan pestisida kimia berkurang hingga 50%.

“Awalnya kami ragu untuk beralih ke APH,” ujar salah satu petani di Desa Kedung dowo/Kelompok Tani,. “Namun, setelah melihat sendiri hasilnya, kami yakin bahwa APH adalah pilihan yang tepat.”

Penggunaan APH tidak hanya menguntungkan bagi petani, tetapi juga bagi kesehatan lingkungan. Berbeda dengan pestisida kimia yang dapat mencemari tanah dan air, APH aman dan ramah lingkungan. Penggunaan APH secara berkelanjutan dapat meningkatkan kesuburan tanah dan menjaga keanekaragaman hayati.ujar H.junaedi/jakaba jamur keberuntungan abadi dengan menggandeng beberapa universitas yang ada di wilayah tapal kuda,.

Melihat manfaatnya yang besar, pemerintah pun terus mendorong penggunaan APH dalam budidaya tanaman. Berbagai program dan pelatihan disediakan untuk membantu petani mempelajari cara memproduksi dan menggunakan APH dengan tepat.

” Pemerintah berkomitmen untuk mendukung petani dalam beralih ke pertanian ramah lingkungan,”

Dalam acara tersebut juga di hadiri oleh Bp.Ir puji sanyata,.Bp.Dr.Ir gatot Mudjiono,.BP. Basmala budi Utama Sp.M.Si,.Bp.Matkasan SP,.(kepala desa)BP.Moh Hafit,.Bp.agus Sukma jati,A.Md.P,,.dan ibu Renipuspita sari,S.ST.

“Dan hal ini Penggunaan APH adalah salah satu strategi utama untuk mencapai tujuan ini.”Dan meningkatkan produksi tanaman
Mengurangi penggunaan pestisida kimia
Meningkatkan kesuburan tanah
Menjaga keanekaragaman hayati
Menciptakan pertanian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan
Bagi petani yang ingin beralih ke penggunaan APH,

Para petani juga harus pelajari informasi tentang jenis APH yang sesuai dengan tanaman dan hama/penyakit yang ingin dikendalikan.
Ikuti pelatihan dan workshop tentang cara memproduksi dan menggunakan APH dengan tepat.
Bergabung dengan kelompok tani atau komunitas petani yang menggunakan APH,
Gunakan APH secara berkelanjutan untuk hasil yang optimal.
Dengan beralih ke penggunaan APH, petani dapat meningkatkan produksi, menjaga kesehatan lingkungan, dan berkontribusi terhadap pertanian yang berkelanjutan.ujarnya
(sup)

No Tag
Matarajawali
Di Post : 10 bulan Yang Lalu
Berita Serupa