Waktu Sekarang

23 April 2025 03:24

Antisipasi Akses Global, Perumda Tirta Kanjuruhan Optimalisasi Sumber Baru untuk Menambah Air

Kategori : ,

Share:

Share on facebook
Share on twitter
Share on pinterest
Share on linkedin
Share on whatsapp

Matarajawali.net – Malang; Momen HUT ke 43 Perumda Tirta Kanjuruhan tahun 2024 ini terus berupaya meningkatkan pelayanan di semua lintas sesuai tema yakni Kolaborasi dan Integrasi untuk pelayanan berkualitas.

Direktur Utama Perumda Tirta Kanjuruhan Syamsul Hadi mengatakan bahwa saat ini telah melaksanakan kerjasama dengan lintas sektoral baik dengan dinas vertikal maupun jajaran horizontal dan membangun kerjasama dengan perbankan untuk lebih mempermudah pelayanan dengan pelanggan.

“Sekarang kita sudah punya kerjasama aplikasi yang bisa dimanfaatkan oleh semua masyarakat Kabupaten Malang yang bisa diakses melalui websie Perumda Tirta Kanjuruhan” kata Samsul di kantornya, Kamis (6/6/2024)

Semuanya itu tujuannya untuk membangun komunikasi, kolaborasi dengan dinas vertikal dan mempermudah pelayanan kepada masyarakat termasuk pengaduan.

“Untuk aplikasi My Tirta, semua ada di web perumda tirta kanjuruhan termasuk di dalamnya ada aplikasi khusus  untuk penyambungan baru, pengaduan, atau pelanggan ada meter hilang, penggantian meter, pemindahan jaringan” terangnya

Disinggung terkait maraknya meter air yang hilang, Dirut Samsul menyampaikan bahwa kalau meter hilang, sebenarnya dalam mekanisme pelanggan itu memang ada namanya keamanan meter hilang, keamanan meter air. Namun meter hilang itu diluar layanan pipa PDAM, sehingga itu menjadi tanggung jawab pelanggan.

“Kami sudah punya regulasi dan punya aturan mulai masyarakat menjadi pelanggan itu sudah ada mekanismenya. Dan terhitung sampai tahun 2024 ini ada 120 meter yang hilang, dan alhamdulillah sudah diatasi semua” jelasnya

Dan untuk mempercepat itu semua, walau menjadi tanggung jawab pelanggan, Perumda tetap melaksanakan pergantian meter dan nanti ada invoice yang harus dibayar oleh pelanggan bisa diangsur maupun dibayar tunai.

Sementara itu, untuk harapan dan target kedepan, Samsul menjelaskan bahwa dengan akses global yang terjadi saat ini memang berdampak pada kapasitas sumber air. Jadi memang setiap musim kemarau itu ada penyusutan.

“Karena itu langkah kami saat ini adalah dengan membangun beberapa SPAM yang sudah dalam proses pengerjaan di Malang selatan yaitu ada dua kecamatan Gedangan dan sumbermanjing Wetan, dan Insya Allah tahun ini bisa diatasi” jelas Samsul

Dan berikutnya di tahun depan ada 4 kecamatan yang ada di Kalipare, Donomulyo, Pagak dan Bantur itu masuk prioritas kedua. dan saat ini masih diprioritaskan di 2 Kecamatan di Malang Selatan.

“Demikian pula di Malang bagian utara dan bagian barat juga kami lakukan beberapa optimalisasi seperti di Wendit, kami upayakan tahun ini atau tahun depan bisa menambah kapasitas yang nantinya bisa dibawa ke Kecamatan Pakis, Lawang sampai ke KEK” ungkapnya

Menurut Samsul, Wendit Ini menjadi potensi yang luar biasa dan bisa dimanfaatkan. dan juga ada Sumber Gentong di Pakis, nanti juga bisa dibawa ke Pakis dan Tumpang. Kemudian yang di wilayah tengah untuk memenuhi kebutuhan air seperti di Bululawang, Tajinan dan Gondanglegi, sudah  merencanakan untuk menguatkan sumber baru yang namanya Sumber Wadon yang ada di Gondanglegi.

“Ada juga sumber Ubalan yang ada di Tajinan. Semua sumber-sumber yang masih punya kapasitas lebih. Kami rencanakan untuk optimalisasi untuk menambah air, memasang pipa agar dengan adanya akses global yang berpengaruh kepada pelayanan itu bisa diatasi.

Samsul juga mengungkapkan tentang target jumlah pelanggan, bahwa target sesuai dengan kontrak kerja dalam 1 tahun adalah 6 ribu pelanggan. Tetapi khusus tahun ini mungkin lebih dari 10 ribu.

“Karena kami bisa mengakses untuk yang di Malang Selatan yang di 2 kecamatan dan tahun ini 6 ribu sehingga dengan kecamatan lainnya bisa lebih. Dan total pelanggan sampai saat ini ada 150 ribu, Insya Allah tahun depan bisa mencapai 160 ribu pelanggan” ungkapnya

Sementara untuk proses pembangunan yang di Malang Selatan sudah mencapai 70 persen. Harapannya pada bulan agustus sudah selesai dan pada awal Agustus rencananya akan diresmikan oleh Menteri.

“Dan Agustus sampai Desember ini kami akan lakukan percepatan untuk penyambungan baru. Sehingga 6 ribu sambungan baru yang ada di Malang Selatan akhir tahun 2024 sudah bisa dilaksanakan dan sudah bisa dinikmati oleh masyarakat.” pungkasnya(*)

No Tag
Matarajawali
Di Post : 11 bulan Yang Lalu
Berita Serupa