matarajawali.net-Kab. Malang; Pembangunan rabat beton usaha tani di desa Tumpang Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang terkesan di kerjakan asal-asalan. Pembangunan jalan asaha tani yang merupakan bantuan dari pemerintah provinsi Jawa Timur melalui program Bantuan Khusus Desa.
Dalam program ini Desa Tumpang Mendapatkan bantuan sebesar 200 juta yang di gunakan untuk pembangunan Jalan Usaha Tani. Namun dalam pelaksanaan pembangunan Pelaksana Kegiatan (PK) desa tumpang terkesan asal-asalan.
Namun saat ditemui Kepala Desa Tumpang Widiarto mengatakan jika dia tidak tahu dan akan mencoba konfermasi ke Staf desa bidang Pelaksana Kegiatan.”Jika terkai teknis saya tidak tahu mas coba nanti saya akan tanyakan ke bidang PK”tegas Widiarto.
Pertemuan matarajawali.net dan widiarto selaku Kapala Desa Tumpang ini berlangsung singkat, hal ini disebakan waktu yang bersamaan widiarto harus menemui warganya yang lagi bermasalah sengketa sebidang tanah.
“saya mohon maaf mas tidak bisa lama-lama karena saya harus menengahi warga saya yang lagi bersengketa masalah tanah” sambil mengakhiri sesi wawancara dengan matarajawali.net.
Widiarto berjanji akan mempertemukan tim invetigasi dar matarajawali.net dengan stafnya yang membidangi Bantuan Khusus ini. “saya janji nanti saya akan pertemukan dengan PK nya biar nanti dia yang menjelaskan dengan gamblang” janji Kepala Desa yang juga pernah menjadi saksi masalah Bansos Di Polres Malang Ini.
Perlu diketahui hasil temuan tim Investigasi matarajawali.net dilapangan adalah diduga terdapat keterlambatan dalam pengerjaan proyek rabat beton jalan usaha tani. Selaini itu juga terdapat kesan jika pembangunan rabat beton ini tidak memenuhi spesifikasi yang adalam Rancangan Anggaran Belanja (RAB).(Aa)
