matarajawali.net – Kab.Malang; Wakil Ketua MPR RI yang juga Caleg DPR RI Partai PDI Perjuangan Dapil V Malang Raya Dr. Ahmad Basarah sosialisasikan program unggulan dari Capres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo yakni KTP Sakti kepada emak-emak di Petik Madu, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Sabtu (30/12/2023).
Hadir dalam sosialisasi tersebut antara lain, Caleg PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jatim Dapil VI Saifudin Zuhri, Caleg PDI Perjuangan no urut Lima DPRD Kabupaten Malang Dapil VI Indah Pribadi, Ketua Tim Relawan Pemenangan Ahmad Basarah Malang Raya Soleh Kawimintorogo.
Kedatangan Wakil Ketua MPR RI Dr. Ahmad Basarah disambut antusias oleh emak-emak yang hadir. Terlihat banyak yang minta bersalaman dan berfoto bersama Ahmad Basarah.
Dalam acara yang diikuti sekitar 200 emak-emak tersebut, Dr Ahmad Basarah menyampaikan program-program yang akan dibawa oleh Capres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo kepada seluruh masyarakat yang hadir. Diantaranya adalah Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Indonesia Pintar (KIP), Program Indonesia Pintar (PIP) dan KTP Sakti.
Dalam sambutannya, Ahmad Basarah menyampaikan bahwa program pembangunan yang telah dilakukan oleh Presiden Jokowi akan dilanjutkan oleh Ganjar Pranowo. Karena pada dasarnya visi misi dan program yang dilaksanakan oleh Pak Jokowi di dua periode kepemimpinan merupakan program visi misi yang dibuat oleh partai pengusungnya, dimana PDI Perjuangan adalah partai pengusung utama Presiden Jokowi.
Lebih lanjut, Ahmad Basarah juga menjelaskan kepada Emak-emak yang hadir bahwa program KTP Sakti yang menjadi program dari Ganjar Pranowo adalah Satu Kartu Terpadu Indonesia, yang didalamnya merupakan rangkuman seluruh bantuan pemerintah. Mulai program PKH, Kartu Indonesia Pintar, kemudian PIP, KIS, dan berbagai program tektonisasi yang akan diakomodir dalam kartu KTP Sakti.
“Jadi rakyat akan lebih mudah untuk menerima manfaat program-program pembangunan. Kalau sekarang kan terpencar dalam beberapa Kementerian nanti akan dipusatkan dalam satu sistem terpadu, di mana KTP yang kita miliki itu akan bisa menjadi program yang bermanfaat untuk kepentingan masyarakat,” urainya.
Sementara itu, Caleg DPRD Provinsi Jatim Saifuddin Zuhri menyebutkan bahwa seluruh program bantuan kepada masyarakat akan terus ditingkatkan. Dalam hal ini, dirinya juga menjelaskan akan terus mengawal program-program dari Pendopo Aspirasi Ahmad Basarah dan menyerap aspirasi masyarakat untuk diteruskan kepada pemerintah jika nantinya terpilih sebagai wakil rakyat.
Ditemui usai acara, Caleg PDI Perjuangan no urut Lima DPRD Kabupaten Malang Dapil VI Indah Pribadi mengatakan bahwa dirinya akan memberdayakan kaum perempuan.
“Karena saya perempuan, saya tuh pengennya nanti ke depannya itu lebih ke pemberdayaan perempuan. Saya pengen perempuan yang ada di Kabupaten Malang, khususnya Dapil saya itu berdaya ekonomi dan budaya. Semuanya bukan kita menyalahi kodrat kita selaku perempuan. Tidak, tapi kita beriringan biar perempuan itu bukan konco wingking (teman belakang=red), tapi kita itu bergandengan tangan sejajar untuk untuk pembangunan keluarga, ya pembangunan di Kabupaten Malang,” ungkapnya
Lebih lanjut, Indah Pribadi yang merupakan mantan Kepala Desa Sumberpasir periode 2013-2019 tersebut juga menceritakan pengalamannya selama menjabat jadi Kepala Desa. Dimana dirinya ketika menjabat sebagai Kades sudah memperjuangkan hak-hak kaum perempuan dan mengembangkan kesenian dan kebudayaan.
“Saya sudah di bidang itu, bidang pemberdayaan perempuan dan kemasyarakatan. Mengembangkan seni misalnya, intinya itu semua bidang. Apalagi sekarang itu banyak seni Bantengan, seni Banjari itu banyak terutama di Kecamatan Pakis saya sudah banyak yang mendampingi, dibidang kesehatan untuk menurunkan angka stanting saya juga sudah door to door untuk peningkatan PMT dan lain sebagainya,” jelasnya
Sebagai orang yang berpengalaman pernah memimpin sebuah Desa, Indah pribadi berharap dalam Pemilu 2024 mendatang, dipercaya oleh masyarakat untuk menjadi wakil rakyat dan optimis meraih suara untuk lolos menjadi anggota DPRD Kabupaten Malang.
“Targetnya sendiri suara di Lawang saya mendapatkan 3rb suara, Pakis 10rb suara, dan Singosari 3rb suara,” pungkasnya.
Kegiatan sosialisasi tersebut berjalan lancar dan ditutup dengan foto bersama. (ADS)