matarajawali.net – Kab.Malang; Wakil Ketua MPR RI Dr. Ahmad Basarah sosialisasikan program-program yang menjadi unggulan dari Capres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo yakni KTP Sakti kepada keluarga penerima manfaat di GOR Tirtomoyo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Kamis (29/12/2023).
Hadir dalam sosialisasi tersebut antara lain, Ketua DPRD Kabupaten Malang Darmadi, Caleg PDI Perjuangan no urut Delapan (8) DPRD Kabupaten Malang Dapil VI Siswo Sudarmanto, Ketua Tim Pemenangan Ahmad Basarah Malang Raya Soleh Kawimintorogo.
Dalam kesempatan tersebut, Dr Ahmad Basarah menyampaikan program-program yang akan dibawa oleh Capres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo kepada seluruh masyarakat yang hadir. Diantaranya adalah Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Indonesia Pintar (KIP), Program Indonesia Pintar (PIP) dan KTP Sakti.
Ditemui usai sosialisasi, Ahmad Basarah yang juga merupakan Calon Legislatif (Caleg) PDI Perjuangan no urut satu (1) DPR RI Dapil V Malang Raya menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi kepada masyarakat yang mempunyai hak pilih ini, sudah sesuai dengan peraturan pemilu dalam masa kampanye.
“Kita melakukan sosialisasi kepada yang memiliki hak pilih sehingga oleh karena itu dalam masa kampanye ini kita diberikan hak untuk bisa bertemu dengan para pemilih penerima keluarga manfaat ini untuk kita sosialisasikan program-program pembangunan yang telah dilakukan oleh Pak Jokowi dan apa yang akan dilanjutkan oleh Pak Ganjar Pranowo. Karena pada dasarnya visi misi dan program yang dilaksanakan oleh Pak Jokowi di dua periode kepemimpinan ini adalah program visi misi dan program yang dibuat oleh partai pengusungnya, dimana PDI Perjuangan adalah partai pengusung utama Pak Jokowi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ahmad Basarah juga menjelaskan bahwa Presiden Jokowi merupakan kader PDI Perjuangan yang menjalankan program yang dibuat oleh PDI Perjuangan. Dan sekarang PDI Perjuangan membuatkan program untuk Ganjar Pranowo agar melanjutkan dan memaksimalkan program-program pembangunan yang telah dilakukan Presiden Jokowi.
“Utamanya dengan membuat program KTP Sakti ya. KTP Sakti itu adalah Kartu Satu Terpadu Untuk Indonesia, didalamnya ada dukungan negara untuk PKH, Kartu Indonesia Pintar, kemudian PIP, program tektonisasi semuanya dalam kartu Sakti. Jadi rakyat akan lebih mudah untuk menerima manfaat program-program pembangunan. Kalau sekarang kan terpencar dalam beberapa Kementerian nanti akan dipusatkan dalam satu sistem terpadu, di mana KTP yang kita miliki itu akan bisa menjadi program yang bermanfaat untuk kepentingan masyarakat,” urainya.
Selanjutnya, ketika ditanya apakah akan menambah jumlah penerima manfaat, menurut Ahmad Basarah dirinya akan berupaya untuk meningkatkan para penerima manfaat, agar seluruh masyarakat bisa menikmati seluruh program pembangunan yang terintegrasi dengan KTP Sakti.
“Tentu, prinsipnya adalah kita akan sempurnakan untuk kepentingan dan kebaikan masyarakat bagaimana bentuknya, tentu nanti kita akan lakukan riset lebih dahulu. Tetapi yang paling prinsip adalah seluruh program-program pembangunan nasional itu akan diintegrasikan dalam satu kartu yang namanya KTP sakti,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ahmad Basarah juga mengatakan bahwa pendataan para penerima manfaat akan terus diperbarui agar program bantuan untuk masyarakat kecil ini tidak salah sasaran, namun tepat sasaran.
“Supaya rakyat yang seharusnya mendapatkan Program Keluarga Harapan, Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, Program Indonesia Pintar jangan sampai ada yang luput gara-gara kita tidak bisa mendata penduduk kita dengan latar belakang status sosial ekonomi dengan benar. Itu yang tidak boleh terjadi lagi dan akan diusahakan pada saat pemerintahan Mas Ganjar menjadi presiden Republik Indonesia,” pungkasnya.
(ADS)
