Matarajawali.net – Kab. Malang; Kampung Ganjar Mahfud dusun Boro Jabung Rop, kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, Dikirab Ratusan Bantengan. Sabtu (18/11/2023) malam.
Sejumlah tokoh hadir dalam gelaran gebyok Bantengan dan pengukuhan kampung Ganjar-Mahfud diantaranya Darmadi S.Sos ketua DPRD Kabupaten Malang, Saifuddin Zuhri SHI calon legislatif DPRD Provinsi Jawa Timur, Sholeh Kawimintorogo Ketua Aliansi Relawan Ganjar Pranowo (ARG) Malang raya sekaligus Tim Ahmad Basarah, Andris Abdurahman Bendahara ARG, Relawan Pendopo Aspirasi AB dan tokoh masyarakat Jabung.
Sekretaris DPC PDI -Perjuangan Kabupaten Malang, Darmadi S.Sos dalam sambutannya dalam pengukuhan kampung Ganjar-Mahfud menyampaikan bahwa Kirab Bantengan merupakan kegiatan kesenian yang positif yang perlu dilestarikan, dirinya sangat mengapresiasi kegiatan kesenian Bantengan tersebut.
“Kesenian bantengan merupakan kesenian tradisional asli dari daerah Malang raya yang harus dilestarikan bersama, kalau bukan kita siapa lagi yang akan melestarikan kesenian tradisional Bantengan dan kesenian lainnya,” ujar Darmadi yang merupakan juga Ketua DPRD kabupaten Malang.
102 Bantengan yang dikirab sepanjang desa menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat Jabung, penonton tak hanya berasal dari Kecamatan Jabung saja, tapi banyak masyarakat lain dari luar daerah yang turut menonton atraksi atraktif kesenian Bantengan yang sedang digandrungi generasi muda.
Sholeh Kawimintorogo Ketua Panitia yang sekaligus merupakan Ketua Kordinator Aliansi Relawan Ganjar (ARG) Malang Raya kepada para awak media yang hadir, mengucapkan rasa syukurnya atas dikukuhkannya Kampung Ganjar Mahfud.
“Pada malam ini bersyukur atas Rahmat dan karunia Allah SWT maka malam ini acara untuk gebyok Bantengan juga bersamaan dengan pengukuhan bahwa kampung Rop Boro Jabung ini mendapat julukan dan mengakui dirinya menjadi kampung Ganjar Mahfud,” ujar pria yang akrab disapa Abah Sholeh tersebut.
Sholeh mengungkapkan, bahwa banyak masyarakat di kampung Rop Boro Jabung yang memiliki talenta khususnya di Milenial Gen-Z.
“Milenial Gen-Z pemudanya ternyata memiliki banyak talenta dibidang seni, yang saat ini belum terakomodir oleh pemerintah,” ungkapnya.
Dirinya mengatakan bahwa kemampuan pemuda Boro Jabung dalam berbagai bidang yang salah satunya di bidang kesenian, tidak hanya ditunjukkan secara lisan tapi benar-benar ditunjukkan melalui kegiatan dan gelaran kesenian baik di daerahnya sendiri maupun menghadiri undangan dari daerah lain.
Lebih lanjut, Abah Sholeh menerangkan dengan kegiatan yang digelar saat ini, maka warga kampung boro Jabung Rop, ingin menunjukkan eksistensinya dalam gebyok Bantengan dari boro Jabung dan sekitarnya.
Selain itu, Abah Sholeh berharap agar kedepannya kampung Ganjar Mahfud di Boro Jabung Rop tidak hanya identik dengan kesenian saja.
“Kami mau kecamatan Jabung tidak kalah dengan 33 kecamatan lain yang ada di kabupaten Malang, Kampung Ganjar-Mahfud Boro Jabung Rop nantinya juga akan mengadakan banyak kegiatan, jadi tidak hanya di bidang kesenian saja , tapi di segala aspek bidang,” terangnya.
“Seperti baksos donor darah contohnya dibidang kesehatan, lalu memberikan pencerahan dan bimbingan hukum kepada masyarakat kecamatan Jabung, dan segala aspek bidang lainya tidak hanya kesenian tapi untuk meningkatkan nilai stunting kami ingin supaya warga masyarakat Jabung bisa maju,”
Dengan adanya kegiatan ini maka masyarakat Boro Jabung Rop selain bisa menyalurkan kreativitasnya juga mengangkat UMKM dan perekonomian masyarakat dan mengingat respon yang luar biasa dari masyarakat, nantinya akan mengadakan kegiatan serupa dan membuat kampung Ganjar Mahfud ditempat-tempat lainya.
“Sangat luar biasa, memang warga desa Boro Jabung ini pecinta Ganjar atau bisa dibilang Ganjar mania apalagi dengan adanya Ganjar bersanding dengan Mahfud MD karena basis NU juga berada di tempat kami disini,” pungkasnya. (AI)
