Matarajawali.net-Kab. Malang; Pesona Gondanglegi tahun ini yang dibuka langsung oleh Bupati Malang, HM Sanusi menjadi representasi pesona daerah yang telah berhasil menjadi wadah bagi warga Kabupaten Malang, dalam mengeksplorasi dan mengekspresikan kreativitasnya yang mampu mengundang daya tarik tersendiri bagi masyarakat.
Pasalnya pagelaran parede kostum karnaval tersebut menampilkan puluhan kreasi tematik ditampilkan tim peserta dalam acara tersebut. Dalam tema Xplorasi dan Xpresi ini, para peserta tak hanya berjalan di runway sepanjang 3,7 kilometer, tetapi juga menunjukkan atraksi mereka di panggung yang ada di garis start dan garis finish. Bahkan para peserta berlomba menampilkan drama kolosal dan tari kreasi dengan kostum unik di depan panggung.
Dimana parade Paskibraka SMK MUTU Gondanglegi menjadi pembuka karnaval, dilanjutkan iring-iringan tim peserta Pesona Gondanglegi lainnya. Tampil juga atraksi tim drum band Sayap Mas, yang juga menampilkan setidaknya lima tim untuk menghibur penonton dengan atraksi masing-masing.
Berbagai atraksi mereka tampilkan, menghibur ribuan penonton dari berbagai wilayah Malang Raya yang sudah lama menunggu digelarnya agenda even tematik tahunan ini.
Peserta karnaval mengambil start di depan minimarket yang berbeda di simpang tiga Sumber Taman Karangsuko. Titik finishnya, berada di depan Kantor Desa Gondanglegi Kulon.
Beberapa atraksi yang ditampilkan peserta seperti Sapi Kirab, tarian Sakera, dan Semut Ireng Kyai Mojo. Tak hanya diramaikan peserta dari Gondanglegi, partisipan juga berasal dari daerah lain di sekitarnya. Diantaranya, partisipan dari Klepu, Tirtoyudo, dan beberapa dari kecamatan Pagelaran, seperti Desa Kademangan, Sumber Maron, Banjarejo, dan Karangsuko.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang, Purwoto disela-sela kegiatan mengatakan bahwa dirinya sangat mengapresiasi kegiatan tersebut, bahkan dirinya mengatakan pergelaran parede kostum Pesona Gondanglegi sampai menolak peserta dari luar daerah karena terkendala waktu akan antusias warga yang mengikuti kegiatan tersebut sungguh luar biasa.
“Dari daerah-daerah lain sudah sampai nolak-nolak dan bisa selesai sampai besok pagi. Ini saja pesertanya mencapai 41 grup dengan ribuan peserta. Yang jelas Dinas Pariwisata Kabupaten Malang memfasilitasi kegiatan event yang dilakukan masyarakat,” kata Purwoto.
Selain itu menurut Kadisparbud Kabupaten Malang bahwa Pesona Gondanglegi sebenarnya sudah pernah diajukan masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN), melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Namun belum bisa lolos karena ada persyaratan yang belum terpenuhi.
“Yang jelas kegiatan ini adalah untuk meningkatkan ekonomi masyarakat UMKM warga masyarakat sekitar. Selain itu saya juga berterima kasih kepada semua pihak khususnya kepada para sponsor dan donatur yang terlibat dalam kegiatan ini, sehingga kegiatan ini dapat berjalan sesuai harapan” tegasnya.
Sementara ditempat yang sama menurut Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur, H. Gunawan HS. SH, M. HUM yang hadir dalam kesempatan tersebut mengucapkan rasa syukur karena acara bisa terlaksana dan sukses.
“Tentunya kami tidak pernah akan puas dengan apa yang sudah dicapai saat ini. Dan kami kedepan akan terus menggali dan mengembangkan serta berinovasi agar bagaimana kegiatan ini nantinya semakin bagus,” kata pria asal Gondanglegi tersebut.
Dirinya ingin menggali budaya-budaya yang ada di Indonesia ini khususnya di Jawa agar lebih dikenal oleh anak-anak generasi milenial.
“Karena kita tahu generasi milenial ini banyak yang tidak tahu sejarah. Mungkin tahun depan bisa ditampilkan sejarah-sejarah kerajaan. Sehingga Pesona Gondanglegi dapat digelar hingga tingkat Nasional,” pungkasnya. (ril)