Matarajawali.net – kabupaten malang; Karnaval Desa Kedungrejo merenggut satu korban jiwa meninggal dunia (MD) dan 7 orang mengalami luka berat/ringan setelah mobil Grandmax Nopol N 8969 BF warna putih pengangkut konsumsi hilang kendali saat melintasi turunan dari arah timur sebelum jembatan pasar sayur dusun kedungboto desa Kedungrejo kecamatan pakis kabupaten Malang. Minggu (24/09/2023) malam.
Kejadian naas terjadi sekitar pukul 22.00 Wib saat Mobil Grandmax pengangkut konsumsi yang di kemudikan ustadi ketua RT 04 RW 04 dari arah timur sebelum jembatan pasar sayur secara tiba-tiba melaju dengan cepat kearah depan
dan diduga pengemudi lalai menginjak pedal gas hingga menabrak puluhan peserta karnaval yang berada dibelakang truck nopol N 9652 EG yang mengangkut sound.
Berdasarkan informasi yang di himpun matarajawali.net di tkp dalam kejadian ini mengakibatkan 8 korban antara lain 1 korban meninggal dunia RS (15) saat dalam perjalanan ke puskesmas Tumpang, sedangkan 7 korban lainya mengalami luka-luka FA(23) mengalami luka dan dirujuk RS Saiful Anwar kota Malang, RDO (24) mengalami faktur/patah tulang dan di rujuk ke RS Sumber Sentosa Tumpang, Ad (21) luka dikepala dan dirujuk ke RSSA, Snh (50) luka, Sedangkan korban anak-anak 2 orang yaitu An (4) luka dikepala dirujuk ke RSSA Saiful Anwar, MA (5) luka dikepala dirujuk ke RSSA Saiful Anwar
Saat kejadian memilukan terjadi, dipanggung kehormatan justru Kades Betri Indriati sedang asyik berjoget meskipun beberapa awak media memberikan informasi melalui pesan singkat terjadi laka dengan korban MD, tapi tidak digubris dan acara terus berlanjut.
Acara karnaval baru dihentikan setelah salah satu awak media ke panggung kehormatan untuk meminta konfirmasi kejadian laka yang menimpa peserta karnaval Kedungrejo. Bukanya menemui wartawan, Betri Indriati justru langsung kabur dengan berboncengan motor menghindari wartawan, saat dihubungi awak media via telpon dan Wa hingga berita ini ditulis tidak ada penjelasan dari yang bersangkutan.
Kapolsek Pakis IPTU Sunarko di TKP menjelaskan singkat bahwa kejadian ini masih didalami unit Laka lantas Pakis.
“Iya kita masih mendalami unit Laka nanti yang menangani,” singkatnya (24/9/2023)
Sampai berita ini di turunkan kasus laka tragedi berdarah karnaval Kedungrejo sedang di dalami oleh Unit Laka lantas pakis. (As)