Matarajwali.net-Matarajawali.net; Menyambut perayaan HUT Kemerdekaan RI yang Ke-78, Masyarakat RW 13 Madyopuro bersama Malang Peduli Demokrasi (MPD) dan di hadirkan Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang bergotong royong kerja bakti membersihkan lingkungan di Balai RW 13 Kelurahan Madyopuro Kecamatan Kedungkandang Kota Malang sekaligus menggelar Pelatihan pengolahan limbah daur ulang. Minggu (13/08/2023) pagi.
Dalam kegiatan tersebut masyarakat membaur bersama warga RW 13 Madyopuro bahu membahu membersihkan lingkungan sekitar dengan mengusung semangat gotong royong dan kebersamaan. Dalam kegiatan kerja bakti tersebut Dinas lingkungan hidup kota Malang dibantu warga tampak melakukan pemangkasan ranting pohon.
Kegiatan tersebut dikomandoi oleh Ketua RW 13 Dionisius Endi Iswanto dilaksanakan sejak pagi, kepada awak media yang hadir menerangkan
“Kegiatan merayakan hari kemerdekaan itu sebetulnya sudah di mulai sejak Ahir Juli yang lalu dengan persiapan-persiapan dalam bentuk kerja bakti, membersihkan kampung, menghias kampung sehingga tampak semarak dalam peringatan nantinya, yang sebelumnya bersifat parsial di tiap RT-RT, untuk hari ini khususnya dilaksanakan serentak satu RW katakanlah sebagai puncaknya hari ini kerja bakti,” terang Endi.
“Sebetulnya tujuan utama dari kerja bakti ini tidak hanya kebersihan, keindahan tetapi kami lebih kepada menumbuhkan kekeluargaan, kebersamaan ini yang sebetulnya adalah jadi target utama , kerja bakti adalah sarana untuk saling mengakrabkan,” ungkapnya.
Terkait sinergi kegiatan kerja bakti yang melibatkan MPD dan DLH Azhari sekretaris RW 13 sekaligus Koordinator kegiatan menjelaskan
“Kebetulan lingkungan RW 13 ini masuk dalam komunitas Malang Peduli Demokrasi sehingga menindaklanjuti keinginan pak RW ahirnya kami berkomunikasi dengan DLH untuk bisa memfasilitasi keinginan RW ternyata disambut baik oleh Pak Kadis (DLH) dan ahirnya hari ini disanggupi untuk proses penebangan pohon dan perempesan pohon yang hari ini dilakukan teman-teman DLH dan MPD, alasannya ada beberapa pohon yang sudah tidak produktif dan sangat membahayakan kepada warga sekitar, kedua perempesan itu bertujuan untuk merapikan pohon-pohon yang sudah rimbun,” jelas Azhari.
Imam Muslikh dari Malang Peduli Demokrasi (MPD) kepada awak media saat ditenyakan kegiatan MPD hari ini menyampaikan
“Sebagai peran serta MPD dalam lingkungan kita bekerja sama dengan masyarakat, RW dan LH kita berbuat sajalah yang kecil-kecil yang bermanfaat yang besar-besar wis akeh sing membicarakan tapi bicara saja , seminar seminar saja, setelah seminar gak melakukan apa-apa , sama saja bohon, ya kita melakukan ini sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat termasuk mas Taufik melakukan pelatihan ini,” ujar Muslikh.
Disinggung terkait pelatihan pemanfaatan limbah daur ulang saat kerja bakti Taufik Saguanto selaku pemateri mengatakan
“Hari ini atas permintaan dari RW 13 Madyopuro bahwa ingin mengadakan kerja bakti dan ibu-ibu nya mendaur ulang sampah dan sampah yang paling mungkin ada gak jauh dari lebaran yaitu toples , toples kue kering , toples kue kering dipadukan dengan sampah kain perca terus kemudian dijadikan toples yang memiliki motif dari kain perca bermotif mozaik pengaplikasiannya tidak hanya di toples tapi bisa di topi, Tas , sepatu bisa , untuk awal belajarnya di toples dulu, tujuannya selain pemanfaatan sampah kain juga penyelamatkan bumi, perlu diketahui sampah kain lebih jahat dari plastik kalo plastik butuh 200 tahun terurai di alam , kalo kain butuh 1000 tahun juga belum tentu bisa terurai,” pungkasnya.
Terpisah Yiyesta Ndaru Abadi, pria yang juga berprofesi sebagai pengacara ini menyampaikan terima kasihnya kepada semua pihak yang sudah mensupport dan mendukung kegiatan kerja bakti dan pelatihan kepada warga RW 13
“Hari ini adalah kerja bakti serentak satu RW yang melibatkan Pemkot dalam.hal ini dinas lingkungan Hidup, alhamdulillah dapat support yang luar biasa dari Pemkot, saya secara pribadi maupun sebagai warga di RW 13 kelurahan Madyopuro kecamatan Kedungkandang menyampaikan banyak terima kasih ke pemerintah kota Malang yang sudah mensupport mendukung kegiatan di lingkungan dan juga untuk rekan-rekan di MPD Malang Peduli Demokrasi yang luar biasa, animo dari warga juga sangat luar biasa,” tuturnya. (Och)