Matarajawali.net-Batu; Pemerintah Kota Batu melalui Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kota Batu gelar E-Purchasing Award 2023 dan peluncuran Bangga E-Lokal di Graha Pancasila, Balaikota Among Tani, Selasa (27/06).
Bangga E-Lokal merupakan sistem pengadaan secara elektronik yang diluncurkan oleh Pemerintah Kota Batu dengan tujuan untuk mempromosikan dan mendukung produk lokal serta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Batu, dengan berfokus pada pemanfaatan platform elektronik sebagai sarana untuk memasarkan produk lokal dan memfasilitasi transaksi secara online antara pelaku usaha lokal dan pemerintah daerah.
Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kota Batu, Dian Fachroni Kurniawan, menyampaikan komitmen pemerintah dalam melakukan pengadaan belanja barang dan jasa secara elektronik.
“Kota Batu berhasil meraih peringkat ke-9 secara nasional dalam Indeks E-Purchasing, serta peringkat ke-5 di Jawa Timur,” kata Dian.
Sebagai bentuk apresiasi, Pemerintah Kota Batu memberikan penghargaan kepada lima OPD yang menunjukkan komitmen kuat dalam pengadaan barang dan jasa secara elektronik dengan indeks e-purchasing tertinggi pada tahun 2022.
Penghargaan pertama diberikan kepada Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kota Batu dengan Indeks E-Purchasing 82%, peringkat kedua dengan indeks 81% diberikan kepada Dinas Tenaga Kerja Kota Batu, posisi ketiga dengan indeks 70% diberikan kepada Kecamatan Junrejo. Sedangkan untuk posisi keempat diberikan kepada Kecamatan Batu dengan Indeks 68% dan Dinas Perhubungan Kota Batu menempati posisi kelima dengan Indeks 63%.
Selain itu, dilakukan pula peluncuran program Bangga E-Lokal, yang menghadirkan 3 etalase inklusif. Yaitu etalase jasa penyelenggara, jasa penyewaan, dan produk unggulan Kota Batu.
“Bangga E-Lokal ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi pengusaha lokal untuk bersaing dan menyediakan jasa kepada pemerintah daerah,” imbuh Dian.
Sementar itu, Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, memberikan apresiasi dengan adanya peluncuran Bangga E-Lokal dan berharap hal ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Kota Batu.
“Dengan adanya Bangga E-Lokal, semua pihak dapat ikut serta dan kita (Pemerintah) bisa menghindari transaksi langsung yang berpotensi mengurangi integritas,” kata Aries.
Aries menambahkan, dengan adanya E-lokal menunjukkan bahwa pemerintah berkomitmen untuk menjalin hubungan yang jelas dengan masyarakat.
“Produk-produk lokal bisa masuk dalam E-Lokal dan pelaku usaha tidak perlu ragu dalam memasarkan produknya. Dengan demikian, produk lokal dapat lebih dikenal dan mendapatkan dukungan yang lebih luas,” imbuh Aries.
Dengan Bangga E-Lokal, diharapkan masyarakat dapat lebih mengenal, mendukung, dan memanfaatkan produk dan jasa yang dihasilkan oleh pengusaha lokal, sehingga ekonomi lokal dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.(ADT)