Matarajawali.net-KotaMalang; Perselisihan paham antara 3 Ormas yang dicatut logonya tanpa ijin oleh FORKOMA diselesaikan dengan kekeluargaan. Itu terjadi setelah para kordinator FORKOMA mendatangi Mako MPC Pemuda Pancasila di jl.Sumba no.12 Kota Malang senin (29/05/2023) untuk menyampaikan permohonan maaf secara langsung terkait pencatutan logo tanpa ijin.
Hadir dalam kesempatan tersebut sekjen PP Yiyesta Ndaru Abadi, Barikade Gus Dur Dersi Hariono, ketua umum GWN Lili Ulifa, dan dari FORKOMA diwakili oleh Heri Agus Santoso, Billy Andi, dan Brodien.
Ketua panitia acara yang digelar FORKOMA, Heri Agus dalam kesempatan tersebut mengakui dan menyampaikan permohonan maaf atas pemasangan logo Ormas tanpa pemberitahuan dan ijin.
“Jadi kita semua sudah ketemu dengan Ormas-Ormas yang logonya kami cantumkan tanpa kordinasi. Alhamdulillah dengan bertabayun ini permasalahan bisa terselesaikan. Harapannya kedepan, ketika kami mengadakan acara tidak terjadi lagi seperti ini.” ujarnya
Sementara itu Sekjen Pemuda Pancasila Kota Malang, Yiyesta Ndaru Abadi menyatakan apa yang telah di tabayyunkan hari ini menjadi pelajaran bagi semua pihak yang hadir hari ini.
“Dan alhamdulilah kita semua sepakat, bahwa kalrifikasi dan permintaan maaf dari FORKOMA kami terima, dan laporan ke pihak Kepolisian kami tidak teruskan,” kata politisi muda di salah satu partai ini.
Semua untuk malang yang kondusif, dan prinsip kami “satu musuh terlalu banyak dan seribu teman terlalu sedikit” itu adalah prinsip kami di Pemuda Pancasila (PP) Kota Malang, semoga setalah ini tidak ada lagi hal – hal semacam ini” harapnya.(ril)