Matarajawali.net-KotaMalang; Akibat terpengaruh Miras sekelompok mahasiswa yang diduga asal Nusa Tenggara Barat (NTB) bentrok dengan warga Jl Joyo Suryo RT 03 RW 03 Kelurahan Merjosari Kecamatan Lowokwaru Kota Malang.Jum’at (26/05/2023) Malam.
Akibat Bentrokan antara Mahasiswa NTB dan Warga Merjosari tersebut, dilaporkan 5 rumah dan 1 unit motor milik warga Merjosari mengalami kerusakan, 5 rumah warga Kaca depannya pecah akibat lemparan batu dan Pot tanaman di rusak sekelompok orang tidak dikenal yang di duga pelakunya adalah oknum mahasiswa NTB yang pesta miras dimana sebelumnya perangkat setempat menegur sekumpulan mahasiswa NTB yang membuat gaduh sehabis pesta miras.
Supriatin salah satu warga Merjosari mengatakan jika bentrokan terjadi setelah Sekelompok mahasiswa asal NTB menegak minuman keras (Miras) ditegur perangkat setempat
“Tadi sempat di tegur Pak RT, cuma situasi masih kondusif, menjelang Adzan Isya beberapa orang mengamuk dan merusak rumah warga disekitar mereka,” tuturnya
Hal senada juga di ungkapkan salah satu warga Merjosari yang tidak bersedia disebut namanya, dimana sebelumnya pihak lingkungan melalui RT sudah memberikan peringatan dan teguran tertulis kepada kelompok mahasiswa NTB untuk tidak bikin gaduh dan bersedia dikeluarkan dari lingkungan jika mengulangi hal yang sama
“Sebulan yang lalu mereka sudah buat perjanjian dan tanda tangan juga, berjanji kalau masih bikin gaduh maka bersedia dikeluarkan dari lingkungan,” ungkapnya.
Salah satu warga yang rumahnya jadi sasaran pengrusakan, mengaku shock akibat aksi tidak terpuji segerombolan mahasiswa NTB yang merusak rumah dan pot miliknya
“Terus terang saya shock mas, kondisi pintu tertutup dan tiba-tiba saja sekelompok mahasiswa NTB ngamuk dan merusak kaca depan rumah serta pot tanaman milik saya pun turut dirusak,” ujarnya.
Ditempat terpisah, Kapolsek Lowokwaru AKP Anton Widodo saat dikonfirmasi awak media terkait penyebab bentrokan adanya pesta miras yang dilakukan sekelompok mahasiswa NTB, Kapolsek Lowokwaru mengatakan
“Ada dan tidaknya itu masih perlu dilakukan pendalaman, pada intinya malam ini belum ada yang di amankan,Yang dimintai keterangan baru korban. Rumor yang terjadi adalah pertengkaran internal NTB, makanya ini kan baru diambil keterangan, saya kan belum lihat BAP Reskrim seperti apa, pastinya nanti baru setelah saksi diperiksa, korban diperiksa peristiwa sebenarnya ini apa baru muncul, saat ini kan masih pendalaman,” jelasnya
Saat disinggung korban akibat bentrokan tersebut, Anton menjelaskan untuk korban diketahui satu dari mahasiswa NTB dan satu anak warga Merjosari.
Berdasarkan pantauan di lokasi, tampak Aparat kepolisian dari Polsek Lowokwaru dan Polresta Malang kota bersiaga penuh untuk mengantisipasi bentrokan susulan dan menjaga situasi tetap kondusif meskipun sebelumnya sudah di lakukan mediasi dan masing-masing kelompok membubarkan diri. (Aril)