Matarajawali.net-Jatim; Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melantik dan mengambil sumpah atau janji sebanyak 505 Jabatan Administrator dan Jabatan Pengawas dilingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur di halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (10/5/2023).
Usai diambil sumpah, penandatangan pelantikan jabatan diwakili tiga orang yaitu perwakilan agama Islam oleh Andika Nur Rahmat Sudiba, lalu agama Kristen diwakili Yusmanu, agama Katholik diwakili Yoyok Kristiwahono dan perwakilan agama Hindu oleh Nyi Ketut Suwarsih.
Selain gubernur, prosesi penandatangan itu juga disaksikan langsung oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekdaprov Jatim, Benny Sampirwanto dan Kepala BKD Jatim Indah Wahyuni. Turut pula hadir Wagub Jatim, Emil Elestianto Dardak, Sekdaprov Jatim Adhy Karyono dan sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim.
Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah mengaku percaya para pjabat yang baru saja dilantik akan melaksanakan tugas dengan sebaik baiknya sesuai dengan kewenangan yang diberikan. “Selamat menjalankan tugas mudah mudahan Allah anugerahkan kesuksesan dan keberkahan yang berlimpah dan menjaga integritas secara personal maupun institusional,” pinta orang nomor satu di Pemprov Jatim.
Dia juga mengimbau dan meminta, agar kepala OPD memastikan para pejabat administrator dan pengawas yang baru dilantik segera mengikuti pelatihan kepemimpinan adminstrator supaya posisi mereka tersertifikasi sesuai dengan aturan yang berlaku. “Mari terus kita bangun dedikasi terbaik dan berorientasi pelayanan, adaptasi dan kolaborasi serta adanya harmoni yang terbangun dengan baik untuk memajukan Jatim dan NKRI,” tegas Khofifah.
Sementara itu Kepala BKD Jatim Indah Wahyuni menambahkan bahwa 505 pejabat yang dilantik hari ini terdiri dari 222 pejabat adminsitrator dan 283 pejabat pengawas yang ada di seluruh OPD di lingkungan Pemprov Jatim.
“Ada yang promosi dan rotasi. Jumlahnya banyak karena baru bisa dilakukan tahun ini pelantikannya. Apalagi tahun ini ASN yang mau pensiun sekitar 2600 sehingga cukup banyak pergantiannya. Ini masih separoh jalan dari Januari sampai Mei. Setelah ini sampai akhir tahun ada 2600 an,” ungkap Indah
Selain pejabat eselon IV dan eselon III, pihaknya juga akan segera mengisi jabatan kosong untuk pejabat eselon II di sejumlah OPD. “Untuk jabatan eselon II yang kosong sampai hari ini ada empat OPD yakni Kadinsos, Wakil Direktur RS Saiful Anwar, Kepala Inspektorat dan Kadiknas Jatim,” pungkas Indah Wahyuni.(ila/ady)