Foto: Walikota Malang Drs.H. Sutiaji Saat Menijau Kebutuhan Sembako Di Pasar Tradisional Bunulrejo
Matarajawali.net-KotaMalang; Menjelang lebaran Tahun ini Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji bersama jajaranya menggelar Operasi Pasar pertepatan pada Hari Kamis (13/4/2023).Dalam kegiatan ini Wali Kota malang Bapak sutiaji di damping tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Malang,Bapak Samsun Hadi, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang, Bapak Sugiarto Kasmuri, Kepala BPS Kota Malang, Ibu Erny Fatma Setyoharini, Sekda Kota Malang, Bapak Erik Setyo Santoso, serta unsur Tni/Polri.
Dalam Operasi pasar kali ini Wali Kota malang meninjau di tiga titik yaitu Pasar Bunulrejo, Pertamina Fuel Terminal Malang, serta Perum Bulog KC Malang. Dari hasil pantauan di Pasar Bunul Bahan pokok terbilang stabil. “Berkaitan dengan harga-harga masih terkendali. Mulai daging ayam, daging sapi, telur, cabai, tomat, tepung terigu, minyak, tidak ada peningkatan yang cukup berarti. Artinya Alhamdulillah stabilitas harga di Kota Malang cukup bagus,” ucap Sutiaji.
“Kalau LPG ada penambahan. Tahun-tahun yang dulu penambahannya hanya di angka 2%, sekarang ditambah 5%, jadi totalnya 7% untuk LPG,” terang Walikota Sutiaji.
Saat meninjau Gudang Bulog, tengah melakukan penyaluran cadangan beras pemerintah untuk bantuan pangan di wilayah Kota Malang. “Terkait beras juga demikian, kalau satu setengah bulan lalu sempat ada kelangkaan; tinggal beras luar negeri saja. Alhamdulillah saat ini beras telah tersedia. Mencukupi untuk kebutuhan lebaran dan sudah terpenuhi dengan baik,” beber Sutiaji.
Lebih lanjut Sutiaji mengutarakan,“Saat ini ketersediaan bahan bakar kita cukup, ada tambahan 15%. Kalo tahun lalu penambahan 10%. Sekarang kan sudah agak bebas, sudah tidak ada PPKM maka kemungkinan ada lonjakan, sehingga akan ditambah 5% jadi ada ketersediaan 15%,” ucapnya
“Kepada masyarakat, sudah tidak perlu was-was akan ada kelangkaan bahan bakar, kelangkaan pangan, dan lain sebagainya. Karena berdasarkan peninjauan Operasi Pasar, kebutuhan masyarakat Insya Allah mencukupi,” jelas Sutiaji. (Ris)
