Malang – Dengan adanya E-Sport, maka kota Malang semakin berkembang dalam era digital. Hal ini diucapkan oleh Wali Kota Malang, Sutiaji dalam acara Lounching Rumah E-Sport (M Zone) dan UMKM Center di halaman kantor Perumda Tugu Aneka Usaha (Tunas) pada Kamis(30/03/2023).
Hadir dalam launching peresmian rumah E-Sport(Mzone) dan UMKM Center tersebut diantaranya Walikota Drs.Sutiaji,Wawali Ir.H.Sofyan Edi Jarwoko dan beberapa kepala dinas Kota Malang. Peresmian tersebut ditandai dengan pemotongan pita di pintu masuk Rumah E-Sport oleh Walikota Malang bersama istri, didampingi Wawali dan Istri.
“E-Sport ini bagian dari smart city yang akan terus berkembang, sementara kita baru saja dihentakkan adanya cripto yang saat ini antara OJK dan Kementerian Perdagangan, dan ini sangat linier dengan program yang akan kita kembangkan bersama-sama,” ujar Sutiaji dalam sambutannya.
“Semoga ide cerdas ini akan menjadikan ekosistem kreatif. Kota Malang kemarin telah dinasbihkan menjadi salah satu kota kreatif di Indonesia, dan yang diambil adalah game dan aplikasi. Dan kota Malang akan menjadi inkubator bagi anak-anak muda penyuka game online,” tambahnya.
Diterangkan oleh Walikota Malang sore itu, bahwa yang tadinya ada 16 sub sektor ekonomi kreatif, kali ini dengan adanya E-Sport bertambah menjadi 17 sub sektor, karena game tersendiri. Mengingat punya potensi luar biasa. Dan terbukti salah satu kreator dari kota Malang, dapat menembus Amerika, dan karyanya diakui sebagai animator Indonesia dengan dibelinya karya animasinya oleh perusahaan dari negeri Paman Sam tersebut.
Di tempat yang sama juga ada ketersediaan lahan untuk eksistensi UMKM yang sementara ini baru ada 17 stan, dan rencananya ditambah menjadi 30 stand.
Menurut Sutiaji, M-Zone dan UMKM Center yang berlokasi di area Perumda Tunas Kota Malang itu diharapkan dapat menjadi lokasi training bagi para atlet game online atau penggemar E-Sport di kota Malang. M-Zone bermakna lokasi bermain game di Kota Malang yang didukung fasilitas komputer, giant screen ditunjang koneksi internet dengan gigabyte berkecepatan tinggi.
Sebagai kota Pendidikan, Walikota Malang itu menyatakan potensi atlet E-Sport tentunya akan menjadi peluang besar sebagai atlet profesional dengan memanfaatkan M-Zone sebagai tempat berlatih.
“Boleh bermain game tetapi makanan dan minuman yang dikonsumsi harus produk lokal dari pelaku UMKM yang ada disini. Saya berterimakasih atas pembuatan M-Zone ini, yang akan memperkuat sebagai destinasi Sport Tourism,” tegas Sutiaji usai meresmikan Rumah E-Sport (M-Zone) dan UMKM Center.(Aril