Pelatihan tata kecantikan untuk make up artis atau MUA yang digelar Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker PMPTSP) Kota Malang.
matarajawali.net-malang kota; Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu (Disnaker PMPTSP) Kota Malang menggelar pelatihan tata rias kecantikan. Pelatihan kali ini Disnaker PMPTSP kota malang bekerjasama dengan sekolah Kejuruan dan juga perusahaan kecntikan.
Acara pelatihan tara kecantikan ini digelar sejak tanggal 19-24 septermber. Dimana pelatihan kali ini di fokuskan pada make up artis dan MUA.
Sasaran dari pelatihan kecantikan ini adalah memberikan pelatihan kepada 50 kaum muda yang sedang membutuhkan pekerjaan. Mengingat saat ini pandemi covid 19 mulai meredah, bahkan sesuai dengan rencana pemerintah puasat yang akan mencabut masa pandemi diawal tahun 2023 mendatang.
Dengan mersdahnya pandemi covid 19 maka kegiatan masyarakat secara otomatis mulai berjalan normal muali dari, pesta perkawinan , wisuda universitas, karnaval dan perayaan lain nya yang memebutuhkan tata rias atau make up. Disebabkan oleh hal tersebut maka pelatihan tata kecantikan ini sangat penting dilaksanakan.
Kepala Bidang Tenaga Kerja, Disnaker PMPTSP Kota Malang, Titis Andayani pada Kamis (22/9/2022) mengatakan, peserta diajari tata rias untuk sehari-hari, malam hari dan untuk manggung. Menurutnya, peminat dan atau peluang kerja di bidang tata kecantikan sejauh ini masih besar dan menjanjikan.
“Di sisi lain, setelah pelatihan ini pihak Disnaker PMPTSP akan memberikan pendampingan dan memfasilitasi para peserta. Dengan demikian mereka bisa segera mendapat pekerjaan atau jika memungkinkan membuka usaha baru,” imbuh Titis.
Kabid Tenaga kerja Disnaker PMPTSP ini juga menambahkan jika program pelatihan ini tidak berhenti disini saja, pihaknya akan terus memberikan pendampingan sesuai dengan progeram dari kementrian tenaga kerja. Jika diperlukan pemerintah kota malang siap untuk memberikan bantuan modal usaha. “Tak hanya tata rias, jika memungkinkan para peserta juga akan diajari penataan rambut dan hijab,” pungkas Titis.(*)