matarajawali.net – Situbondo; Bertempat di pemerintahan balai desa kesambirampak telah dilaksanakan kegiatan Evaluasi Implementasi Sistem Tatakelola Keuangan Desa dengan Aplikasi Siskeudes dengan tema “Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa yang Partisipatif, Transparan, dan menggunakan Aplikasi Siskeudes”.
Saat membuka acara,kepala desa kesambirampk*Legiyono” selaku Tuan Rumah mengungkapkan kebanggaanya sebagai salah satu desa yang ditunjuk sebagai setudi bandingterkait pengelolaan keuangan desa dengan Siskeudes dan mendapatkan apresiasi yang baik dari rombongan dari Gresik serta menerima banyak kunjungan dari Pemerintah Daerah lain untuk melakukan setudi banding implementasi Siskeudes.
Tidak luput pula di hadiri langsung oleh dinas PMD,Kominfo Gresik,kecamatan Menganti dan juga staf,oprator siskeudes dan oprator SID sekecamatan Menganti 22 desa jumlah keseluruhan kurang lebih 82 peserta.
Dan juga di hadiri oleh:
DPMD kabupaten Situbondo,dinas Kominfo,pendamping ahli kabupaten Situbondo,BPS,duta digital kecamatan Kapongan,termasuk kepala desa kesambirampk “Legiyono” ..camat Kapongan “Hj.abdul Kadir SH dan perwakilan Koramil kapongan.
Hal ini menyampaikan amanat Undang-Undang Desa untuk menggerakkan pembangunan desa, menekan ketimpangan ekonomi, menurunkan kemiskinan dan pengangguran dengan menerapkan program prioritas dana desa diantaranya BUM Desa, serta pengembangan Produk Unggulan Desa. Pembangunan wilayah perdesaan merupakan solusi jangka panjang untuk mengurangi masalah ketimpangan pembangunan.
Dengan adanya dana desa, diharapkan efektif menumbuhkan sektor UMKM dan mendorong percepatan pembangunan infrastruktur desa yang didukung dengan agenda pengembangan SDM untuk membangun manajemen yang efektif. Tentunya anggaran dana desa perlu diperkuat oleh pengawasan dari elemen masyarakat sipil.
Bahwasanya sistem keuangan desa perlu dilaksanakan dengan disiplin teratur dan bertanggung jawab agar akuntabel.
Siskeudes bersifat soft dan hard control sesuai dengan peraturan yang berlaku, namun Siskeudes tidak dapat berjalan dengan baik jika tidak didukung dengan sarana prasarana serta SDM yang memadai.
Pemerintah Desa kesambirampak juga perlu menjaga lingkungan pengendalian yang baik. Selain itu sistem juga harus ditanamkan sebagai kultur dan membangun budaya sadar akan resiko dan akuntabilitas.
Mengakhiri paparan para Narasumber,dan juga kepala desa kesambirampak banyak banyak terimakasih atas kunjungannya dan meminta ma’af sebesar besarnya jika ada kesalahan dari penyambutan.ujarnya(sup)