Waktu Sekarang

14 Desember 2024 08:58

Wakil Wali Kota Malang Menghadiri FKTKLH

Kategori :

Share:

Share on facebook
Share on twitter
Share on pinterest
Share on linkedin
Share on whatsapp

Wawali kota Malang Ir.H. Sofyan Edi Jarwoko menyerahkan potongan tumpeng dalam acara pengukuhan pengurus FKTKLH

Matarajawali.Net – Kuburan londo menggelar agenda Pengukuhan Pengurus Forum Komunikasi Tata Kelola Lingkungan Heritage (FKTKLH) di tempat Pemakaman Umum (TPU) Belanda Sukun yang beralamat di S. Supriadi No.38, Sukun, Kota Malang (17/06/22)

Kegiatan ini selain dihadiri oleh Wakil Wali Kota Malang,Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko, juga oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang, Lurah Sukun,Kasin,Camat Sukun dan juru kunci kuburan yang berada di Kecamatan Sukun beserta jajarannya

“Kalau G. Chr. Renardel de Lavalette, yang mempunyai saham besar dalam pendirian Rumah Sakit Lavalette kemarin sudah dibenahi makamnya dan Alhamdulillah dikasih dana sehingga akses kesana lebih baik,” ungkap Subaedi, selaku Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Pemakaman Umum Kota Malang

Muhammad Imam Samsul Arifin, menjelaskan bahwa ada banyak tokoh yang dimakamkan disini, salah satunya Arsitek dari gereja ijen dan masih banyak lagi makam-makam yang perlu kita gali untuk cagar budaya serta destinasi sejarah,Banyak yang belum tahu tentang Tugu Jepang dimana kedutaan Jepang setiap satu tahun tiga kali mengadakan acara kirim doa serta tabur bunga dan Kuburan Londo sendiri didirikan sekitar tahun 1920 an.

Dalam sambutannya Wakil Wali Kota Malang menyampaikan bahwa kuburan Londo ini harus dilestarikan karena sesuatu yang sangat mahal serta mewah apalagi jika ada upaya memperbaiki, merawat dan memperkenalkan ke masyarakat karena sesuatu yang baru itu akan menjadi daya tarik

“Ini merupakan peran semua pihak sehingga lahirlah forum bersinergi dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) wilayah ini yang berada dibawah binaan Dinas Pemuda Pariwisata kalau itu bisa terwujud dengan kegiatan yang ada disini, kita lihat di bulan November ada kegiatan katolik yang juga rutin setiap tahun sehingga teman-teman yang merupakan unsur komunitas itu bisa memberikan saran untuk obyek ini menjadi kawasan lebih produktif.

Sudah diterbitkan SK sehingga pemerintah sudah ada di dalamnya kemudian bisa direncanakan lagi untuk langkah-langkah kedepannya” tutup Wawali Malang
(rita)

No Tag
Matarajawali
Di Post : 07:34
Berita Serupa