AKBP Ferli Hidayat bersama jajarannya saat memberikan keterangan terkait kasus pembunuhan nenek 70 tahun warga Karangploso
Matarajawali.Net – Kapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat melalui Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Donny Kristian menyampaikan terus mendalami dugaan kasus pembunuhan seorang Nenek yang terjadi pada Selasa lalu (7/6/22) di Dusun Manggisari, Desa Bocek, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.
Dalam keterangannya kepada media,Kapolres Malang (8/6/22) menyatakan “Kemarin Selasa (07/06/22) Pukul 7.00 Wib, kita memperoleh laporan adanya mayat seorang wanita di dapur rumahnya Dusun Manggisari, Desa Bocek, Kecamatan Karangploso, Petugas segera mendatangi lokasi guna proses olah TKP. Korban meninggal dunia merupakan seorang Nenek berinisial W (70 Tahun) dan Korban kritis lainnya yang merupakan Cucu dari Nenek tersebut berinisial MS (Pria,18 Tahun) tidak jauh dari rumah ditemukannya jenasah, sekitar 50 Meter seorang Laki-laki berinisial MS juga ditemukan dalam kondisi luka berat sehingga petugas segera membawanya ke Rumah Sakit Saiful Anwar kota Malang guna dilakukan penanganan” terang AKBP Ferli
Menurut keterangan yang dihimpun petugas dari warga setempat Korban diketahui tinggal berdua di rumah tersebut bersama cucunya bersama seorang Laki-laki yang merupakan suami siri dari korban yang tidak tinggal menetap dalam rumah tersebut namun sering datang seminggu 2x selama 5 tahun terakhir
“Kami masih terus mendalami proses penyelidikan berlanjut yang pasti kami telah melakukan pemeriksaan terhadap 8 orang Saksi terkait kejadian ini sementara itu saksi kunci yang merupakan cucu dari Korban belum dapat dimintai keterangan karena masih dalam proses perawatan intensif di RS” ungkap Kapolres
AKBP Ferli juga menambahkan Korban W diketahui meninggal dunia akibat pukulan benda tumpul pada bagian kepala sedangkan Korban MS yang kritis diketahui mendapat luka sayatan di beberapa bagian badan dan beberapa petunjuk lainnya yang tentunya menjadi bagian dari bahan para penyidik melakukan pengungkapan.
Adapun barang bukti yang diamankan diantaranya, 1 HP Merk Samsung, pisau belati beserta sarungnya, 2 bantal yang terdapat bercak darah, sepasang sandal juga tikar terdapat bercak darah, selimut terdapat bercak darah, 1 buah Alu yang merupakan alat penumbuk padi, 1 bambu kancing pintu
“Kita berharap kasus ini bisa segera terungkap beberapa petunjuk di TKP telah mengarah pada tersangka tinggal menunggu kelengkapan dari hasil penyidikan berlanjut, kami utamanya penyidik dalam pengungkapan kasus tidak bisa hanya dalam dugaan semata namun dengan alat bukti petunjuk yang ada di TKP nantinya akan mengarah ditemukannya Pelaku” pungkas AKBP Ferli
(red)