Waktu Sekarang

2 Desember 2024 08:30

Kota Malang Mengalami Inflasi Dan Deflasi Pada Beberapa Komoditi

Kategori :

Share:

Share on facebook
Share on twitter
Share on pinterest
Share on linkedin
Share on whatsapp

data yang diberikan oleh Kepala BPS kota Malang

Matarajawali.Net – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang memberikan pemaparan mengenai Perkembangan indeks harga konsumen April 2022 dan Perkembangan pariwisata Maret 2022 (9/5/22) Jam 13.00 Wib.

Kepala BPS Kota Malang Erny Fatma Setyoharini mengatakan Perkembangan IHK April 2022 mengalami inflasi tertinggi 1,44 persen dari 8 Kota Indeks Harga Konsumen (IHK) di Jawa Timur,
Komoditas penyumbang inflasi paling tinggi adalah tranportasi 4,24 persen yang diikuti makanan minuman dan tembakau 2,53 persen, Restoran 1,2 persen serta terendah pendidikan 0,0 persen.

Komoditas utama penyumbang inflasi ada pada minyak goreng yang mengalami kenaikan harga sebesar 35,26 persen dengan andil 0,33 persen, Bensin kenaikan harga mencapai 5,85 atau ikut andil 0,27 persen dan diikuti angkutan udara, daging sapi, ayam ras, kontrak rumah, mobil, kue kering, nasi lauk juga ayam hidup.

“Yang mengalami Deflasi itu Cabe rawit dengan penurunan -43,91 persen dengan andil -0,12 persen. Dan menyusul bawang merah, beras, cabe merah, udang basah, tomat, wortel, brokoli, ikan tuna” ungkap Kepala BPS Kota Malang

Perkembangan tingkat penghunian kamar hotel Kota Malang Maret 2022 “Dari 100 kamar hotel bintang yang tersedia rata-rata terdapat 51 sampai 52 kamar yang terisi setiap harinya” terang wanita hijab berkacamata

“Rata-rata Lama Menginap Tamu (RLMT) Hotel Bintang di Kota Malang 0,16 poin lebih rendah dibandingkan RLMT Jawa Timur dan 0,15 poin lebih rendah dibandingkan RLMT Indonesia” tutupnya
(rita)

No Tag
Matarajawali
Di Post : 20:23
Berita Serupa
Kategori 1
Kategori 3
Kategori 2
Kategori 4