Matarajawali.Net – Peninjauan sembako di Kota Malang dilakukan acak disejumlah pasar diantaranya Pasar Bunul, Blimbing dan Distributor sembako CV. Podo Seneng, Jatimulyo, Lowokwaru serta terakhir di Pertamina Terminal BBM jalan Halmahera 13, Ciptomulyo, Sukun (27/04/22)
Setelah dilakukan peninjauan, mayoritas harga sembako memang mengalami kenaikan “Rata-rata semua sembako ada kenaikan, Ini bukan hanya di karenakan menjelang lebaran tapi kenaikan juga disebabkan oleh faktor dari BBM yang menyebabkan kenaikan sangat signifikan yang mengalami kenaikan cukup tinggi itu tepung terigu dan bawang merah hampir 20%/kg sedangkan ayam naik 5 ribu/ kilogramnya” terang Sutiaji
Dia juga menghimbau agar masyarakat tidak melakukan tindakan panic buying agar barang tidak menjadi langka di pasaran “Masyarakat dihimbau untuk tidak panic buying, mengambil barang dengan berlebihan seakan-akan bahan pokok tersebut tidak ada stoknya. Diskopindag nanti akan terus memonitor terkait harga di lapangan” ujarnya
Kegiatan pemantauan kondisi pasar dilakukan bersama Forpimda dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) serta Diskopindag setempat yang melihat langsung situasi juga kondisi di pasar rakyat dan distributor sembako termasuk juga ke Pertamina untuk mengecek pasokan BBM dan LPG. (rita)