Matarajawali.Net – Kegiatan kesenian budaya ini adalah bentuk orasi dukungan kesenian Reog Ponorogo milik Indonesia yang diadakan di gedung kesenian malang jalan Nusakambangan, Kasin,Klojen, Kota Malang. Sabtu (23/04/22)
Dwi Cahyono selaku sejarawan malang mengatakan “Reog tumbuh dan berkembang di Ponorogo sementara perkembangannya tidak hanya ada di Ponorogo dan kemasannya tidak hanya tentang tiga unsur jatil, warokan dan dadakmerak” terangnya
Acara ini digelar untuk mendukung Reog Ponorogo masuk dalam warisan budaya yang diakui oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (Unesco) Kegiatan tersebut diikuti sekitar puluhan komunitas reog yang berpartisipasi dalam acara ini
“Mengapa Reog hadir di Malaysia karena banyak diaspora Jawa yang ada di sana bukan hanya TKI saja tapi banyak migrasi orang Indonesia dari jaman kolonial, Mereka membawa serta budaya mulai dari bahasa hingga baju bahkan reognya.
Sehingga melalui agenda ini digunakan sebagai media untuk memperkenalkan ke masyarakat bahwa Reog Ponorogo ini adalah milik Indonesia” tutupnya. (rita)