Waktu Sekarang

14 Desember 2024 07:32

DPRD Dinilai Tidak Pro Rakyat Ratusan Mahasiswa Luruk DPRD Kabupaten Pasuruan

Kategori :

Share:

Share on facebook
Share on twitter
Share on pinterest
Share on linkedin
Share on whatsapp

Kapolres Pasurun Saat Temui Mahasiswa didepan Gedung DPRD Kabupaten Pasuruan 

Matarajawali.Net Pasuruan- Ratusan mahasiswa dari PMII (Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia) melakukan Aksi unjuk rasa digedung DPRD Kabupaten Pasuruan Kamis (21/4/22) dengan tuntutan polusi udara,krisis iklim dan isu-isu lainnya, mereka melakukan longmarch dari STITMUBA menuju gedung DPRD.

Dalam orasinya mereka menyoroti isu nasional seperti harga sembako dan ibu kota baru nusantara,mahasiswa menilai bahwa dewan tidak mampu melakukan tugasnya menjadi aspirasi rakyat,
Musyafir salah satu perwakilan mahasiswa dalam orasinya mengatakan “Apa kerja Wakil Rakyat kenapa kalian diam terkait Kebijakan kenaikan PPN untuk stabilkan ekonomi itu hanya akal busuk para pejabat” ujarnha

Ditempat yang sama Koordinator lapangan Achmad Ghozi mengatakan aksi ini untuk mewakili suara hati nurani rakyat, perpindahan IKN itu perlu dikaji ulang karena pembagunan tersebut dapat merusak paru-paru dunia.

Dia menambahkan ada 5 tuntutan yang disampaikan kepada wakil rakyat, pertama reshuffle kabinet jokowi-makruf yang bermasalah, kedua mendesak legislatif dan eksekutif mengurungkan realisasi masa jabatan presiden, ketiga, menuntut adanya mengkaji ulang dan rasionalisasi terkait pemindahan IKN,Pemerintah segera menangani kenaikan BBM bahan pokok serta PPN juga mendesak pemerintah menagani krisis iklim

“Kami meminta anggota DPRD juga melihat nasib warga Lekok yang terkena bom nyasar milik Marinir” ucap Ghozi.

Dalam aksinya mahasiswa mencoba mendorong masuk ke kantor dewan sehingg aksi saling dorong dengan polisi yang berjaga tidak bisa dihindari, Sampai ketua DPRD Sudiono Fauzan akhirnya turun dan menemui mahasiswa. Sudiono menyatakan dukungannya pada aksi itu karena sebagai bentuk kepedulian pada penderitaan rakyat yang mereka alami saat ini.
(rif)

No Tag
Matarajawali
Di Post : 20:35
Berita Serupa